LIMAPULUH KOTA, KLIKPOSITIF — Setelah menyajikan spot wisata kekinian seperti paralayang, balon udara, karpet aladin, sampan, sepeda terbang, sepeda air dan ATV, kali ini Harau Dream Park kembali memanjakan pegunjung dengan membangun Kampung Eropa di kawasan Kampung Sarosah di Nagari Tarantang, Kabupaten Limapuluh Kota-Sumbar.
Salah satu bangunan Eropa yang kini sedang viral di media sosial instagram adalah Menara Eiffel yang merupakan ikon dari Paris. Kemudian di sisi kanan yang mengarah ke tebing, sebuah rumah ala Belanda dan Kincir Angin berdiri megah meskipun masih dalam tahapan pembangunan.
“Saat ini beberapa spot atau bangunan di Kampung Eropa ini masih dalam tahap pengerjaan. Seperti yang dilihat, tamannya masih baru dan para pekerja masih terlihat sibuk mengerjakan penyempurnaan bangunan ikon-ikon Eropa ini,” ujar Satriawan, CEO Harau Dream Park, didampingi Manajer Kampung Sarosah dr. Puti Intan Suburi.
Satriawan atau yang akrab disapa Iwan ini menjelaskan bahwa di areal seluas 80 meter persegi X 70 meter persegi ini akan dibangun bangunan yang menjadi ikon di beberapa negara di Eropa.
Menurutnya, akan ada belasan bangunan atau ikon negara di Eropa yang akan hadir di Kampung Eropa yang merupakan bagian dari Kawasan Wisata Kampuang Sarosah. Namun untuk penyempurnaan akan ada beberapa tahapan pembangunan dan tidak dibangun sekaligus.
“Saat ini sudah ada dan mulai terlihat Jembatan San Fransisco ala America, Menara Eiffel ala Paris, Kincir Angin dan Rumah ala Belanda, Rumah Norwegia, Stone Henge, sampan ala Belanda, dan taman-taman bunga. Nantinya juga bakalan ada bangunan Italiano, Big Ben London, Jembatan ala Jepang, dan bangunan ala Eropa lainnya. Tapi kami akan selesaikan satu-satu dulu,” ujar Iwan.
Meski belum tuntas seratus persen, antusias pengunjung sangat tinggi. Terbukti setiap harinya banyak pengunjung berdatangan untuk melihat Kampung Eropa itu.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan launching Kampung Eropa di Harau Dream Park ini, tepatnya pada 23 Desember 2018 mendatang. Saat ini untuk masuk ke kawasan Kampung Eropa ini, pengunjung dikenakan biaya Rp10 ribu dan setelah launching harga normalnya adalah Rp20 ribu per orangnya,” kata Iwan.
Tidak hanya dapat menikmati suasana ala Eropa dengan berfoto latar belakang Kampung Eropa, pengunjung juga dapat merasakan menginap dan tidur di Kawasan Harau Dream Park tersebut. Sebab akan ada penginapan sebanyak 6 unit di Rumah Norwegia yang dibangun di sisi kanan setelah Jembatan San Francisco ala Amerika.
“Kami juga menyediakan penginapan di Rumah Norwegia yang hanya berjumlah 6 unit. Penginapan ini terbilang unik karena bentuknya segitiga dan dihiasi dengan cat warna warni. Kapasitas satu unit rumah maksimal 3 orang dan normalnya 2 orang,” katanya dan belum memberikan gambaran harga per malamnya kalau menginap di rumah tersebut.
Untuk pengerjaannya sendiri, Iwan bercerita bahwa prosesnya melibatkan banyak orang, baik dari luar maupun masyarakat Harau itu sendiri. Secara konsep, ia menggunakan konsultan yang telah berpengalaman dan menggunakan jasa juru taman dari daerah Pulau Jawa.
“Tapi untuk pengoperasiannya atau petugas yang akan berada di Kampung Eropa Harau Dream Park ini adalah warga sekitar Tarantang, Harau. Pasalnya, kami berharap keberadaan kawasan wisata ini juga berdampak bagus untuk perekonomian masyarakat sekitar dengan bekerja di sini,” ujarnya.
Kampung Eropa Harau Dream Park yang merupakan bagian dari Kawasan Wisata Kampuang Sarosah ini merupakan yang pertama di Sumatera. Hal ini dikarenakan untuk di Indonesia juga ada beberapa daerah yang juga memiliki Kampung Eropa seperti Bandung, Bogor, dan Yogyakarta.
“Sebenarnya Kampung Eropa ini tidak hanya sekedar objek wisata kreatif, tapi juga sebagai objek wisata edukatif. Sebab dengan adanya ikon atau bangunan Eropa yang ada di luar negeri, masyarakat atau pelajar khusus SD dan TK dapat mendapatkan pengetahuan secara nyata tentang Eropa. Sehingga tidak perlu jauh lagi harus ke Eropa untuk melihat atau mengetahuinya karena di Kampung Eropa Harau Dream Park itu ada,” katanya.
Ia berharap ide kreatif dan inovatif yang dilakukan pihak Kampuang Sarosah dan Harau Dream Park ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, baik yang ada di luar Sumbar atau secra khusus manfaat bagi masyarakat sekitar.
Objek wisata ini sendiri terletak bersebelahan dengan Kampung Quran atau Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Harau. Untuk menuju ke lokasi setelah melewati loket tiketing, pengunjung akan menuju ke arah objek wisata Sarasah Bunta.
Sesampai di pertigaan dekat masjid, jalan yang ditempuh adalah belok kanan dan menyusuri area persawahan serta rumah warga di sisi kanan dan tebing tinggi di sebelah kiri. Berjarak kurang dari 1 kilometer, pengunjung akan memasuki area Kampuang Sarosah bernuansa Minangkabau.
Rumah Gadang di sisi kiri dan kanan menyambut kedatangan pengunjung yang ingin menikmati suasana alam di Kampuang Sarosah. Tepat di sisi kiri ujung jalan Kawasan Kampuang Sarosah, Jembatan San Francisco ala Amerika berwarna merah menjadi pintu gerbang memasuki Kampung Eropa di Harau Dream Park.
[Ade Suhendra]