Menggiurkan, Bibit Porang di Pessel Capai Rp400 Ribu Per Kilogram

Menggiurkan, harga bibit Porang di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat capai Rp 40 ribu sampai Rp 400 ribu per kilogram dengan lama masa panen 3 bulan sampai 8 bulan

Meliadi Arrahman, salah seorang pengurus Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (DPC P3N) Pesisir Selatan

Meliadi Arrahman, salah seorang pengurus Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (DPC P3N) Pesisir Selatan (istimewa)

Hayati Motor Padang

PESSEL, KLIKPOSITIF– Menggiurkan, harga bibit Porang di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat capai Rp 40 ribu sampai Rp 400 ribu per kilogram dengan lama masa panen 3 bulan sampai 8 bulan.

Meliadi Arrahman, salah seorang pengurus Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (DPC P3N) Pesisir Selatan mengaku, Porang termasuk menjadi salah satu primadona di daerah itu.

Dengan harga bibit yang tinggi, saat ini jenis tanaman umbi-umbian itu sudah mulai banyak diminati. Bahkan, organisasinya-pun juga telah terbentuk di Pesisir Selatan dengan luas tanam 18 ribu hektare.

“Dan akan ada 20 hektare lagi yang siap untuk penanaman. Tetapi kami masih menunggu bibit murah dulu,” ungkapnya pada KLIKPOSITIF.

Petani muda yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (DPC P3N) Pesisir Selatan mengatakan, Porang memang komoditi baru di Pesisir Selatan. Untuk itu, demi menjaga kelangsungannya, petani membentuk kelompok untuk memecahkan masalah di tingkat petani.

Pasalnya, saat ini dengan harga bibit yang tinggi petani harus memiliki alternatif, salah satunya dengan pembibitan mandiri melalui binaan kelompok.

“Juni nanti kami akan buat rumah bibit untuk 500 ribu Porang. Rumah bibit ini untuk meminimalisir harganya yang tinggi,” terangnya.

Dia menjelaskan, bibit porang biasa digunakan dari potongan umbi batang maupun umbi yang telah memiliki titik tumbuh atau umbi katak (bubil) yang ditanam secara langsung.

Selain itu, juga bisa dikembang melalui bibit spora atau dari bunga. Namun, paling banyak petani melakukan pembibit melalui bubil katak dan umbi batang.

Menurut Imet, masa panen Porang memiliki beberapa fase. Fase pertama, panen umbi katak (bubil), fase kedua yang disebut dengan masa panen umbi batang.

Porang adalah tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri. Di beberapa daerah di Jawa, tanaman porang dikenal dengan nama iles-iles.

Porang biasanya dimanfaatkan dengan diolah menjadi tepung yang dipakai untuk bahan baku industri untuk kosmetik, pengental, lem, hingga mie ramen

Dari selisih harga, umbi kataknya yang merupakan buah di atas paling menggiurkan karena harganya mencapai Rp.400 ribu per kilogram. Sedangkan, umbi batang dari Rp.40 ribu per kilogram sampai Rp.200 ribu per kilogram.

“Karena memang dari segi hasil, buah atau umbi katak lebih banyak menghasilkan bibit. Sekilo itu yang mininya sampai 500 batang. Sedangkan umbi batang yang minim dalam sakilo sampai 200 batang bibit. Dan yang super sampai 5 batang, per kilonya Rp.40 ribu,” tutupnya.

Exit mobile version