Selasa, 20 Mei 2025 - 11:08 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Daerah

Mengenang Gempa Sumbar dari Kisah Ismael, Korban Selamat yang Sempat Tertimbun Longsor

Kampungnya hilang ditelan bumi

Ocky Anugrah Mahesa
Senin, 30 Sep 2024 | 21:08 WIB
Ismael, warga Lubuak Laweh Padang Pariaman yang selamat dari Gempa Sumbar kendati sempat tertimbun longsor

Ismael, warga Lubuak Laweh Padang Pariaman yang selamat dari Gempa Sumbar kendati sempat tertimbun longsor

Share on FacebookShare on Twitter

KLIKPOSITIF – Gempa yang mengguncang Sumatera Barat, Rabu 30 September 2009 pukul 17:15 menyisakan duka pilu bagi banyak orang. Khususnya warga Sumbar.

Guncangan lindu ini membuat banyak orang kehilangan, membuat banyak orang larut dalam duka.

Baca Juga

Momen peletakkan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan fly over Sitinjau Lauik

Resmi Dibangun, Bangunan Fly Over Sitinjau Lauik Bakal Dirancang Tahan Gempa

Senin, 5 Mei 2025 | 08:35 WIB

2 Gempa Kuat Guncang Padang Panjang dan Sekitarnya

Jumat, 2 Mei 2025 | 14:26 WIB

Termasuk salah satunya Ismael, warga Nagari Lubuak Laweh, Kabupaten Padang Pariaman. Ia adalah salah satu korban yang selamat.

Ismael adalah salah satu korban yang selamat meskipun sekujur tubuh tertimbun longsor dan kampungnya hilang ditelan bumi.

Kondisi itu membuatnya seakan bertaruh dengan maut. Sebab kala di dalam timbunan longsor, ia tak bisa berbuat banyak demi menyelamatkan diri.

“Saat gempa mengguncang, saya berlari ke belakang rumah. Pada saat saya berada di pintu dapur.”

“Seketika, rumah saya sudah tertimbun longsor begitupun dengan saya.”

“Badan saya tertimbun sedalam leher bahkan kaki saya terjepit puing-puing bangunan,” kenang Ismael.

Sejurus setelah gempa merubuhkan rumahnya, Ismael tersadar bahwa ternyata tak hanya dirinya saja yang jadi korban.

Tapi hampir semua orang di tanah tempat ia lahirkan itu. Tak cuma itu, longsoran tanah akibat gempa juga menelan sebagian besar Nagari Lubuak Laweh.

Mayat bergelimpangan, rumah-rumah tertimbun bagaikan kuburan rumah. Semua rata dengan tanah.

“Saya berteriak untuk mencari pertolongan dalam ketakutan dan berharap ada yang menolong.”

“Bukannya pasrah, tetapi badan yang tertimbun itu tidak bisa digerakkan,” ungkapnya

Di sisi lain, ia mengaku saat itu juga terdengar suara-suara minta tolong dari kejauhan yang tidak tahu asalnya.

Mendengar jerit pilu itu, Ismael pun menangis meratapi kejadian yang telah menelan segala harap di kampungnya tersebut.

Semuanya hilang tak bersisa, selain debu-debu yang bertebangan di udara sisa reruntuhan bangunan.

Ia tak bisa berbuat banyak, selain menunggu pertolongan dari masyarakat yang selamat atau SAR.

Diselamatkan Warga

Selang dua jam setelah gempa, warga lantas berdatangan. Warga mengetahui keberadaan Ismael berkat teriakannya minta tolong.

Teriakannya tersebut terdengar oleh warga dari kampung lain yang sedang berjaga.

“Mereka beramai-ramai berusaha membongkar dan menggali tanah-tanah untuk mengeluarkan saya dari timbunan longsor.”

“Penggalian tanah itu cukup sulit dikarenakan banyak material bangunan yang menghalangi.”

“Bahkan kaki saya terjepit dengan keras. Setelah penggalian itu sudah sampai pinggang saya, saya jadi bisa bernafas dengan leluasa,” paparnya.

“Tetapi hanya bisa sampai disitu dikarenakan sulitnya akses penggalian kebagian kaki karena terjepit puing-puing bangunan,” imbuh dia.

Ismael mengaku, total ada 18 jam ia terjebak di dalam timbunan longsor tersebut.

“Barulah jam 11.00 WIB warga berhasil mengeluarkan saya dari tumpukan tanah secara total.”

“Dengan kondisi yang memilukan, saya langsung dibawa ke Rumah Sakit Pariaman,” kenangnya.

Sesampai di rumah sakit, ia langsung menjalani perawatan. Namun malang, puing bangunan yang menahan kakinya di dalam longsoran itu membuat dia lumpuh.

Luka akibat timbunan longsor dan puing bangunan itu membuat dia tak bisa beraktifitas lancar selama 1 tahun.

Begitulah kisah Ismael, warga Nagari Lubuak Laweh yang hilang ditelan longsor akibat gempa 30 September 2009 lalu.

Menurut catatan, gempa itu menelan 3 desa, tak cuma Lubuak Laweh, tapi juga Cumanak dan Kapalo Koto.(*)

Tags: GempaGempa 30 SeptemberGempa BumiGempa Sumbar

Berita Lainnya

Momen peletakkan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan fly over Sitinjau Lauik

Resmi Dibangun, Bangunan Fly Over Sitinjau Lauik Bakal Dirancang Tahan Gempa

Senin, 5 Mei 2025 | 08:35 WIB

2 Gempa Kuat Guncang Padang Panjang dan Sekitarnya

Jumat, 2 Mei 2025 | 14:26 WIB

Gempa Guncang Pasaman, Terasa Hingga ke Bukittinggi

Jumat, 11 Apr 2025 | 19:37 WIB

Bukittinggi Diguncang Gempa Darat

Senin, 13 Jan 2025 | 08:27 WIB
Selanjutnya
Pemimpin Darak Badarak Ribut Sujarwo bertemu Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy

Sempat Heboh karena Kritisi Bantuan di Kampanye Cagub, Darak Badarak Sambangi Pemprov Sumbar

Tinggalkan komentar
Classy FM

Berita Hangat.

Wako Padang Geram Lihat Banyak Sampah di CFD

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:07

Ponpes Jabal Rahmah Sago Pessel Wisuda 39 Hafiz dan Hafizah Angkatan ke 2

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:47

Terima Santunan Rp42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Bukti Negara Hadir Melindungi Pekerjanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:16
Penampakan bubungan asap kebakaran pabrik karet PT Teluk Luas mebubung ke tinggi ke udara, yang diambil dari tengah laut

Kebakaran Pabrik Karet Teluk Luas Padang Viral, Penampakan Asapnya Mengerikan!

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:01
Tangkapan layar yang memperlihatkan momen Bupati Mentawai ngamuk ke petugas kapal pengangkut turis asing

Bupati Mentawai Buka Suara Usai Ngamuk di Kapal Pembawa Turis Asing, Begini Katanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:38
KlikPositif.com - Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: [email protected]

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara