KLIKPOSITIF – Tanaman Kaliandra merupakan tanaman perdu yang mempunyai batang berkayu, bertajuk lebat, dapat mencapai tinggi hingga 45 meter dan mempunyai perakaran yang dalam hingga 1,5 meter sampai 2 meter.
Tanaman itu juga mampu tumbuh pada semua jenis tanah, tahan pangkasan, cepat bersemi dan lebat.
Sistem perakaran tanaman Kaliandra dapat membentuk bintil akar, bintil akar ini dapat menyerap nitrogen dan menjadikan tanah subur.
Salah satu jenis Kaliandra yang paling dikenal adalah jenis Kaliandra bunga merah (calliandra calothyrsus ).
Tanaman Kaliandra dapat untuk memperbaiki tanah dan di tanam di lereng yang curam sebagai penahan erosi.
Tidak hanya itu, daun tanaman Kaliandra juga sangat baik untuk ternak hewan karena mengandung protein yang tinggi hingga bagus untuk meningkatkan produktifitas hewan ternak.
Sementara Kayunya bisa berguna untuk kayu bakar, namun uniknya tidak mengeluarkan asap saat pembakar.
Bahkan juga bisa untuk industri pembangkit tenaga, dengan kandungan panasnya mencapai 4.880 kilo kalori produk ini mampu menggantikan batu bara.
Investor tertarik kembangkan pembangkit tenaga listrik bio energi di Kepulauan Mentawai
Sabtu (9/7/2022) Gunernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah menerima kunjungan pengusaha dari Jepang sekaligus penggiat pendidikan dan pariwisata Kotaro Matsuzaki, dan juga Hidayat Hanawa serta Haryadi Budi Susanto.
Ketigannya menyampaikan rencana beberapa program pembangunan dan kerja sama di Sumbar.
Antara lain rencana pengembangan pembangkit tenaga listrik tenaga bio energi di Kepulauan Mentawai.
Selain itu, juga pengembangan objek wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Bung Hatta dan kerjasama pengiriman tenaga kerja ke Jepang.
Kepada Gubernur, Haryadi menyampaikan rencana pembangkitan tenaga bio energi di Mentawai menggunakan sumber energi baru terbarukan (EBT) dari tanaman Kaliandra.
Sumber olahan palet dari kayu kaliandra digadang bisa menjadi bahan EBT biomassa pembangkit listrik hingga 10 MegaWatt.
Lahan 3 ribu Hektare
“Untuk tahap awal akan dikembangkan di lahan seluas 3 ribu hektare sebagai inti. Nanti plasma dari masyarakat sekitar tentu akan turut membantu,” kata Haryadi.
Ia menambahkan, kaliandra itu kalorinya bagus sekali dan sudah ada hasil penelitiannya dari LIPI.
Bunganya disukai lebah, daunnya juga bagus untuk ternak dan kayunya bisa kita manfaatkan sebagai sumber bio energi.