Mengenal Lebih Dekat Rafiqul Amin, Ketua Bawaslu Kota Solok 2023-2028

Rafiqul Amin pernah mengikuti program pertukaran pemuda Islam ke Taiwan

Kota Solok, Klikpositif – Proses seleksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok menyisakan cerita menarik. Rafiqul Amin menjadi satu-satunya sosok inkumben yang kembali menjabat. Bahkan, kini dipercaya sebagai ketua Bawaslu periode 2023-2028.

Selain di dunia penyelenggara, Sosok yang low profil itu ternyata juga punya segudang pengalaman organisasi dan akademis. Rafiqul Amin bahkan pernah mengikuti program pertukaran pemuda Islam ke Taiwan.

Pria yang akrab disapa Rafiq itu lahir dari sebuah keluarga petani yang sederhana di Nagari Saniang Baka, Kabupaten Solok pada 28 September 1985 silam. Anak pasangan almarhum Syafei dan Halimah itu dibesarkan dalam lingkungan yang religius.

Saniang Baka sendiri bisa dikatakan salah satu basis pergerakan Muhammadiyah di Kabupaten Solok. Kondisi itu mendorong Rafiq menjadi kader organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.

Memang awalnya, Rafiq memulai pendidikan di SD Negeri 02 Saniang Baka. Kemudian di jenjang SLTP, ia melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM) Saniang Baka Solok.

Sejak mengenyam pendidikan di sekolah Muhammadiyah itu, Rafiq kemudian mulai aktif Bermuhammadiyah. Rafiq kemudian mendapat kepercayaan sebagai ketua Pimpinan Daerah Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM). Tahun 2006-2008, Rafiq menjabat sebagai ketua PW IRM Sumbar.

Usai menamatkan sekolah di MtsM Saniang Baka, Rafiq kemudian melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Saniang Baka. Kiprahnya juga terus berlanjut di ortom Muhammadiyah.

Aktivitas Rafiq di organisasi Muhammadiyah terus berlanjut. Bahkan ia juga sempat menjabat sebagai orang nomor dua di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumatra Barat.

Periode berikutnya, Rafiq mendapat kepercayaan sebagai Sekum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumbar tahun 2008-2010. Berlanjut sebagai sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar di tahun 2014-2017.

Selain di Muhammadiyah, Rafiq kemudian melebarkan sayap dan aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang periode 2015-2017. Berbekal pengalaman organisasi itu, Rafiq terpilih dalam pertukaran pemuda Islam ke Taiwan di tahun 2007.

Sebagai kader Muhammadiyah, Rafiq sangat mementingkan pendidikan. Usai menyelesaikan sekolah di Solok, Rafiq kemudian melanjutkan studi IAIN/UIN Imam Bonjol Padang. Selesai S1, ia lanjut ke jenjang S2 di prodi IPS Universitas Negeri Padang.

Aktif di Penyelenggara Hingga Komisioner Bawaslu

Sebelum masuk dunia penyelenggara kepemiluan, suami dari almarhumah Mega Oktafiana itu sempat menggeluti berbagai pekerjaan. Perdana, bekerja sebagai surveyor pembuatan Karpeg bersama PT. Succofindo yang bekerjasama dengan BKN. Banyak cerita suka dan duka menjadi surveyor. Rafiq kemudian memutuskan berhenti tahun 2011.

Kecintaannya pada Muhammadiyah membawa ayah tiga anak itu kembali ke rumah gadang persyarikatan. Rafiq kemudian dipercaya sebagai Tata Usaha dan Humas kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar hingga bekerja di PT. Resultant.

Sebetulnya, dunia kepemiluan bukan hal asing bagi Rafiq, sejak tahun 2004, ia aktif sebagai pemantau pemilu bersama JPPR. Tahun berikutnya, Rafiq mencoba jadi penyelenggara sebagai KPPS di Kota Solok.

“Tahun 2015 juga sebagai KPPS Pilkada. Dari pengalaman itu, kemudian mencoba seleksi Panwaslu, dan Alhamdulillah bisa masuk pada periode 2017-2018,” ungkap Rafiq mengenang perjalanan hidupnya kala bercerita dengan Klikpositif, Jumat (25/8/2023).

Saat seleksi Bawaslu periode 2018-2023, Rafiq kembali maju. Langkahnya berjalan baik. Dirinya terpilih menjadi salah satu dari tiga komisioner Bawaslu. Saat itu, ketuanya Triati, sementara komisioner lainnya Budi Santosa.

Rafiq sempat mencoba peruntungan di seleksi KPU Kota Solok periode 2023-2028, namun langkahnya terhenti di 10 besar. Perjuangan yang cukup berat. Apalagi, persaingan di penyelenggara kian ketat.

Rejeki tidak kemana, walau gagal di KPU, Rafiq malah kembali lolos dalam seleksi Bawaslu. Rafiq kembali menjadi komisioner bersama Ilham Eka Putra dan Eka Rianto.

“Dari rapat pleno, Alhamdulillah juga diberikan kepercayaan oleh anggota lainnya untuk memimpin Bawaslu Kota Solok. Semoga amanah ini bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.

Rafiq juga menyampaikan terimakasih terhadap bantuan hingga dirinya bisa kembali di Bawaslu. Karirnya selama ini tidak terlepas dari peran keluarga serta dukungan berbagai pihak.

Di tengah tugas berat yang dijalaninya, Rafiq tetap menjadi seorang ayah bagi ketiga buah hatinya, M. Sulthan Alif Arrafiq, M. Shadiq Adlul Amien dan si bungsu M. Selim Amirul Amien.

Exit mobile version