Kota Solok, Klikpositif – Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kota Solok tahun 2024 cukup diminati oleh kalangan remaja. Panitia mencatat, sedikitnya 73 orang remaja mendaftar sebagai peserta. Jumlah ini hampir 2 kali lipat dibandingkan pemilihan Duta GenRe tahun 2023 kemarin.
Rangkaian pemilihan Duta genre Kota Solok tahun 2024 telah dimulai sejak masa pendaftaran yang dibuka dari 1 Maret hingga 17 Mei 2024. Para peserta akan menjalani seleksi untuk menembus 10 besar. Peserta yang lolos akan menjalani karantina dari 21-24 Mei 2024.
Selama karantina, peserta yang berasal dari pelajar dan mahasiswa ini akan mendapatkan pembekalan berbagai materi. Mulai dari kemampuan publik speaking, pengetahuan GenRe. Kemudian kesehatan reproduksi, dan juga kesehatan mental.
Kegiatan lain yang juga akan dilakukan selama masa karantina yakni melakukan kunjungan lapangan (Visit) ke pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R) di sekolah-sekolah ataupun di kampung KB. Serta, diakhiri dengan Focus Group Discussion (FGD) bagi para peserta.
“Visit lapangan yang dilakukan bertujuan untuk melatih para peserta dalam menemukan masalah-masalah remaja yang ada dilingkungan. Permasalahan ini akan menjadi bahan diskusi untuk ditemukan solusi nantinya dalam Focus Group Discussion (FGD),” terang Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (K3) Dinas PPKB Kota Solok, Wendi Asrizal, Sabtu (18/5/2024).
Setelah masa karantina selesai, para peserta akan mengikuti sesi deep interview untuk menentukan 5 besar pasangan yang akan lolos ke Malam Puncak Final pemilihan Duta Genre tahun 2024. Rencananya, grand final akan berlangsung Sabtu tanggal 25 Mei 2024 di gedung Kubuang Tigo Baleh.
Kepala DPPKB Kota Solok, Ardinal mengatakan, pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Solok untuk menghasilkan remaja yang unggul. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan bagi remaja dalam menyiapkan masa depan yang lebih terencana.
“Pemilihan Duta Genre Kota Solok ini juga diharapkan mampu melahirkan Duta Stunting bagi teman-teman sebayanya. Stunting merupakan program nasional yang harus segera dituntaskan secara bersama-sama yang dimulai dari hulu yaitu dari para remajanya agar generasi emas Kota Solok kedepannya dapat benar- benar terbebas dari angka Stunting,” papar Ardinal.
