Melihat Batu Kudo, Legenda Kuda Pengembara di Batangkapas Pessel

Konon batu tersebut merupakan jelmaan dari seekor kuda pernah ada di kampung itu

PESSEL, KLIKPOSITIF — Sebuah batu berukuran sedang terletak di hulu sungai Kampung Koto Panjang, Nagari Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Batu tersebut berdiameter sekitar 2,5 meter dengan panjang sekitar 4 meter.

Kondisi batu tersebut terlihat memanjang dan rebah, tepat dialiri air hulu sungai. Masyarakat menamakan batu tersebut dengan nama Batu Kudo (Batu Kuda).

Sekilas, batu tersebut tidak mirip seekor kuda. Lebih mirip seperti batu kebayakan di sungai. Namun ternyata batu itu memiliki legenda yang hingga saat ini cerita tersebut masih berkembang di tengah masyarakat.

“Lokasi Batu Kudo itu memang tidak yang menjaganya. Hingga, kepala batu kuda ini terputus dan sudah hilang digerus air sungai,” ujar mantan Wali Nagari Taluak Tigo Sakato, Efriadi pada KLIKPOSITIF.

Menurut, Efriadi keberadaan batu tersebut memang tidak asing lagi untuk warga setempat karena sudah menjadi legenda khas sejak kampung itu ada. Bahkan, sebagian warga mempercayai bahwa cerita itu benar-benar pernah terjadi dan diakui sebagai batu keramat di kampung itu.

“Keberadaan Batu Kudo ini sudah menjadi cerita dari nenek moyang di kampung ini sejak dulunya. Jadi sampai saat ini warga masih mempercayai cerita itu benar adanya, seperti cerita batu Malin Kundang,” jelasnya.

 

Ia menceritakan, konon batu tersebut merupakan jelmaan dari seekor kuda pernah ada di kampung itu. Menururtnya, kuda itu merupakan milik seorang pengembara yang mencari seorang bidadari khayangan yang dicintainya kala itu.

“Ceritanya seperti itu. Batu ini merupakan hasil kutukan dari seorang pengembara yang mencari cinta seorang bidadari khayangan. Dan kudanya tidak bisa mendaki hingga menjadi batu,” jelas Efriadi.

 

Jika anda penasaran dengan keberadaan sosok batu ini, pengunjung bisa melihatnya di Kampung Koto Panjang. Tidak sulit untuk menjumpainya. Jika dari arah Selatan atau Utara Kabupaten Pesisir Selatan, cukup mencari jembatan taluak depan SMPN I Taluak yang kebetulan berada di ujung jembatan dan nantinya di sana ada simpang di sebelah masjid.

Dari simpang mesjid tersebut hanya berjarak tempuh 10 menit. Sebelum sampai di kampung Koto Panjang, pengujung akan menjumpai hamparan sawah luas yang diantaranya dikelola oleh masyarakat setempat. 

[Kiki Julnasri]

Exit mobile version