Masjid Muhajirin VI Suku Terima Stimulan Pembangunan Rp50 Juta dari TSR Sumbar

Serahterima bantuan

Serahterima simbolis bantuan hibah dari Pemprov Sumbar untuk Masjid Muhajirin VI Suku Kota Solok.(Ist)

Kota Solok, Klikpositif – Masjid Muhajirin VI Suku mendapat berkah di awal Ramadhan 1445 Hijriah. Masjid yang berada persis di samping SMKN 1 Solok itu mendapat kunjungan dari Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatra Barat, Kamis (14/3/2024) malam.

Tim yang dipimpin Rektor UIN Imam Bonjol, Prof. Martin Kustati itu didampingi Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra. Selain itu, ikut mendampingi sejumlah pejabat dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Solok.

Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra mengapresiasi kunjungan dari TSR Provinsi Sumatra Barat. Kedatangan tim menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Kota Solok, khususnya jemaah Masjid Muhajirin.

“Malam ini kita mendapat berkah dengan kunjungan langsung 2 tim dari Provinsi Sumatra Barat. Satu di Masjid Muhajirin VI Suku dan Satu tim di Masjid Irsyadunnas Kelurahan Pasir Pandan Air Mati,” ungkap Wawako Ramadhani.

Di hadapan jemaah, Wawako Dhani mengakui, perhatian provinsi Sumatra Barat untuk Kota Solok sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan derasnya aliran bantuan pembangunan berbagai infrastruktur strategis daerah yang ada di Kota Solok.

Pada tahun 2022, jelas Dhani, Kota Solok mendapat alokasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk lanjutan pembangunan stadion Marahadin di Laiang. Rp12,5 miliar anggaran provinsi dikucurkan untuk melengkapi berbagai kekurangan stadion.

“Masih banyak lagi bantuan dari provinsi untuk Kota Solok. Dan tentunya, kita menyampaikan terimakasih terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur yang begitu peduli dengan daerah kita,” papar Wawako.

Rektor UIN IB, Prof. Martin Kustati menyampaikan, stimulan yang diberikan pemprov Sumbar senilai Rp50 juta plus Al-Qur’an harus dimanfaatkan maksimal oleh pengurus dan jemaah masjid. Harapannya, akan hadir masjid yang lebih representatif dan nyaman bagi segenap lapisan masyarakat.

“Jadikan stimulan ini motivasi untuk tetap menggerakkan pembangunan masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat. Tidak saja ibadah, tapi dari masjid ini nantinya juga akan lahir dai dan ulama yang akan membimbing masyarakat,” tutupnya.

Exit mobile version