Solok Kota, Klikpositif – Komitmen pemerintah Kota Solok dalam mewujudkan Kota Beras Serambi Madinah mendapat dukungan dari masyarakat. Hal itu tercermin dari semakin bertambahnya jumlah rumah ibadah di Kota Solok.
Dari data Kementrian Agama Kota Solok, sampai saat ini jumlah masjid di Kota Solok sudah sebanyak 76 unit. Selain pendirian masjid baru, penambahan juga dari peralihan status dari musala.
Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nova Elfino mengatakan, masjid sudah menjadi tempat strategis dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya sarana ibadah, namun juga sebagai pusat pendidikan.
“Sebuah langkah maju di Kota Solok, dimana banyak masyarakat menjadikan masjid sebagai tempat yang nyaman dan membahagiakan,” Kata Nova Elfino saat peresmian masjid Al-Muhajirin, Jumat (25/03/2022).
Masjid Al-Muhajirin sebelumnya berstatus sebagai musala. Mengingat semakin tingginya kebutuhan akan kegiatan keagamaan, maka dinaikkan statusnya menjadi masjid.
Ia menegaskan, masjid dan musala menjadi sarana dalam membentuk generasi muda yang beriman dan berakhlak. Pendidikan keagamaan sangat penting di tengah maraknya pergaulan bebas.
“Sudah menjadi tugas kita bersama dalam membentuk generasi muda yang berkarakter. Tidak mudah terpengaruh dengan pergaulan bebas dan narkoba,” sebut Nova.
Mendukung masjid sebagai pusat ekonomi umat, Pemerintah Kota Solok juga terus menggalakkan program Baitul Maal wat Tamwil (BMT).
“Tahun 2022 ini, bagi masjid yang ingin mengurus izin BMT, Pemko Solok akan memberikan bantuan pengurusan ke Kemenkumham,” tutupnya.