KLIKPOSITIF – Lomba Robot Industri Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan Universitas Negeri Padang (UNP) bekerjasama dengan EPSON resmi dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd, yang didampingi Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D, Senin (17/2) di Auditorium UNP, Kampus Utama Air Tawar.
Regional Manager EPSON Southeast Asia, Ikhsan bin Ishak, menyampaikan lomba Robot ini bukan hanya ajang kreativitas, tetapi juga sarana untuk mendorong inovasi teknologi robotik di kalangan mahasiswa. Ikhsan menekankan pentingnya dedikasi dan kerjasama yang solid untuk kesuksesan acara ini.
“Robotik telah menjadi fokus utama Epson selama lebih dari satu dekade, dengan mengedepankan efisiensi, kompak, dan presisi. Saat ini, robot dapat belajar dari lingkungan, mengambil keputusan, dan beradaptasi dengan situasi yang dinamis, menciptakan kolaborasi antara manusia dan robot. Epson berkomitmen mendukung pengembangan robotik di Indonesia dan percaya bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah akan menciptakan ekosistem teknologi yang unggul,” jelasnya.
Executive Director PT. V-MES 4.0 Batam, Nadirman mengungkapkan saat ini manusia hidup berdampingan dengan robot, yang turut membantu sejumlah pekerjaan manusia. PT. V-MES 4.0, yang telah berdiri selama 15 tahun, telah menjalin kerja sama dengan tiga kementerian, yakni Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Kementerian Ketenagakerjaan, serta Kementerian Perindustrian.
Tahun lalu, perusahaan ini juga mewakili workshop manufaktur di Osaka, Jepang. Nadirman berharap melalui lomba ini, para mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri, khususnya dalam bidang robotik dan otomasi.
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Dr. Krismadinata, Ph.D., menyampaikan sambutannya pada acara kuliah umum dan lomba robot tingkat nasional yang digelar di kampus UNP. Rektor UNP menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang bertujuan untuk memperkenalkan serta mengembangkan inovasi di bidang teknologi, khususnya robotika, di kalangan mahasiswa dan dosen.
Kehadiran Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesdirjen) Dikti, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, diharapkan dapat memberikan arahan serta pencerahan bagi peserta, terutama dalam menyikapi berbagai program yang telah diluncurkan oleh Kementerian Dikti Saintek. Menurutnya, berbagai keraguan yang ada di kalangan dosen dan mahasiswa terkait kebijakan-kebijakan baru dapat dijawab melalui kesempatan ini.
“Melalui kontes robot ini, kami berharap dapat menciptakan kegiatan yang tidak hanya berlangsung pada tingkat nasional, tetapi juga dapat menjadi agenda tahunan yang melibatkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Prof. Aisyah Endah Palupi dalam kuliah umum mengenai arah dan kebijakan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, pendidikan tinggi. Dalam paparannya, Sesdirjen memaparkan 8 misi presiden dan wakil presiden dalam aşta cita. Begitupun dengan paradigma baru kebijakan pendidikan tinggi dengan program prioritas kemdiktisaintek yakni akses pendidikan tinggi bermutu, relevan, dan berdampak, pengembangan talenta sains dan teknologi, penumbuhan dan penguatan budaya ilmiah, penelitian dan pengembangan dan Penyelesalan permasalahan sosial dan ekonomi dan nasional.
Diakhir kegiatan Sesdirjen Dikti mengujungi teaching factory UNP bersama Rektor UNP. Diketahui sebanyak 20 Perguruan tinggi (PT) dan 34 tim mengikuti lomba robot industri tingkat nasional yang di adakan di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP). Lomba robot yang berlangsung dari 17 – 20 Februari 2025.
