PADANG PANJANG, KLIKPOSITIF – Sebanyak 4 aktor perempuan di Padang Panjang gelar Parade Monolog Politik di Najha Coffee & Resto, Padang Panjang, Sabtu-Minggu 20-21 Februari 2021. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh seniman perempuan Tya Setyawati yang merupakan Sutradara di Teater Sakata, Padang Panjang.
Keempat aktor perempuan tersebut adalah Rifka Audria Maharani yang membawakan monolog berjudul Pidato dan Lingga dengan judul monolog Dokter Jawa yang tampil pada Sabtu 20 Februari 2021 kemarin.
Kemudian Kiki dengan judul monolog Sariyem dan Eliza Harahap dengan judul monolog UGD yang tampil malam ini, Minggu 21 Februari 2021 di Najha Coffee & Resto.
Tya Setyawati mengatakan Parade Monolog Politik ini merupakan pembelajaran monolog untuk aktor perempuan. Ini dikatakannya juga bentuk dari kepedulian untuk melakukan pemberdaayaan aktor perempuan terutama teater.
“Sebenarnya ide untuk tampil di kafe ini belakangan karena kalau untuk panggung sendiri memiliki penonton yang terbatas. Kemudian saya juga ingin agar teater ini dear kenali oleh orang banyak sehingga kami bekerjasama dengan pihak kafe yang juga terbuka untuk itu,” kata Tya.
Ia menjelaskan untuk prosesnya sendiri telah dimulai sejak September tahun lalu melalui daring. Kemudian untuk proses tatap muka baru dimulai di awal Januari karena kondisi pandemi saat ini cukup memberikan dampak terhadap seniman untuk berkreatifitas.
“Sebenarnya sudah bosan dengan kondisi pandemi, terutama seniman. Kalau daring permasalahannya adalah tidak maksimal dan hanya beberapa persen bisa menumpahkan ide serta gagasan. Kemudian Parade Monolog Politik ini adalah hasil pembelajaran daring juga yang kini dicoba dengan pementasaan live,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa sebelumnya, ada permintaan untuk melakukan pementasaan lewat streaming. Namun ia menegaskan untuk menolak karena menurutnya akan berbeda hasilnya saat pementasaan yang harus dilakukan secara langsung apabila dialihkan secara digital atau streaming.
“Semoga ke depannya kondisi dapat normal kembali dan seniman atau semua orang dapat beraktifitas kembali seperti biasanya. Terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak termasuk anggota DPRD Padangpanjang, pemerintah kecamatan dan Pemda Padangpanjang serta pihak lainnya,” katanya.
Sementara itu, maskah yang dibawakan keempat aktor perempuan ini merupakan naskah dari Putu Fajar Arcana. Dimana naskah ini terangkum dalam buku Monolog Politik yang berisikan tentang naskah-naskah terkait politik sosial dan kasus-kasus yang terjadi di Indonesia.