PADANG, KLKPOSITIF – Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) Unand melaksanakan beragam kegiatan edukasi dan sosial di Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan, Selasa (23/8), yaitu edukasi bahaya narkoba, membantu kader posyandu hingga memberikan bantuan bibit padi kepada petani setempat.
Kegiatan KKN yang diikuti 25 mahasiswa lintas jurusan ini bertujuan untuk implementasi pembelajaran di bangku kuliah untuk seterusnya ditujukan kepada masyarakat. Kegiatan KKN itu dimulai sejak 25 Juli dan akan berakhir pada 27 Agustus mendatang.
Kegiatan edukasi bahaya narkoba digelar di SMPN 1 Batang Kapas yang dihadiri mahasiswa KKN dari Jurusan Teknik Komputer, Psikologi, Sosiologi dan Hukum dengan mengangkat tema “Generasi Cerdas Gadget, Anti Narkoba dan Berakhlak Mulia”.
Kegiatan ini diikuti siswa kelas IX yang dibagi ke dalam 3 kelas. Tak hanya pemaparan materi, sesi ini juga disertai dengan tanya jawab. Pada kesempatan itu, mahasiswa KKN dari Jurusan Psikologi juga memberikan tambahan materi “Teknik Konseling dengan Teman Sebaya”.
“Kami sangat mengapresiasi program KKN ini yang menyasar sekolah. Ini sangat membantu kami, khususnya dalam hal edukasi terhadap siswa. Kami berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan mahasiswa reguler setiap tahun,” ujar Wakil Kepala SMP 1 Batang Kapas, Etmiyuldani.
Di lokasi berbeda, mahasiswa KKN Unand lainnya melakukan visiting di sejumlah posyandu, diantaranya Posyandu Jalamu, Pasar Kuok, Teluk Betung, Koto Tuo dan Limau Sundai.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa membantu kader posyandu untuk melakukan pengukuran tinggi dan berat badan balita, memberikan vitamin A, dan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.
“Kami juga mengedukasi masyarakat soal bahaya stunting bagi masyarakat. Alhamdulillah, respons masyarakat cukup baik. Mereka sangat antusias,” ulas Ketua Kelompok KKN Unand, Muhammad Fajar Ar-Rafi Yandril.
Sementara itu, mahasiswa KKN lainnya membagikan 50 karung bibit padi kepada petani setempat di depan Kantor Wali Nagari IV Koto Hilie. Bibit padi tersebut diberikan, karena Nagari IV Koto Hilie merupakan salah satu nagari yang memiliki area pertanian yang sangat luas.
“Kebanyakan masyarakat, berprofesi sebagai petani di sini. Kami berharap, bantuan bibit padi Batang Piaman dan PB 42 ini dapat meringankan beban petani setempat,” terang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Unand yang juga Wakil Dekan II Fisip Unand, Elva Ronaning Roem.
Wali Nagari IV Koto Hilie, Satria Dharma Putra, mengaku senang dan bersyukur nagari yang ia pimpin dipilih sebagai lokasi KKN Unand. “Kami sangat terbantu dengan program KKN ini, dapat memberikan sumbangsih positif bagi Nagari IV Koto Hilie,” katanya. (*)