PADANG, KLIKPOSITIF- L’Oreal dan UNESCO menggandeng Universitas Andalas untuk memberikan kesempatan beasiswa penelitian khusus untuk perempuan dengan total dana 400 juta.
Program ini dinamakan L’Oreal-UNESCO For Women in Science 2023. Beasiswa diberikan khusus untuk perempuan yang sudah atau sedang menempuh studi S3 dengan usia maksimal 40 tahun.
Kegiatan ini telah diselenggarakan secara global sejak 1988 dan pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2004. Hingga saat ini, 67 perempuan peneliti muda Indonesia telah berhasil meraih pendanaan dan lima di antaranya sukses di ajang yang sama di tingkat Internasional.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unand Uyung Gatot Syafrawi Dinata Mengatakan, dengan adanya sosialisasi ini akan memberikan pemahaman dan bekal untuk peneliti muda perempuan agar bisa lolos.
“Terakhir itu Unand dapat tahun 2006 Prof Fatma Sri Wahyuni. Artinya sudah 17 tahun peneliti Unand tidak lolos program ini,” ungkapnya, Kamis (27/7).
Uyung optimis peneliti Unand mendapatkan beasiswa Program For Women in Science 2023 lagi karena mengingat banyak peneliti, dosen dan mahasiswa Unand yang perempuan terbuka.
Pada kesempatan yang sama, Prof Fatma Sri Wahyuni mengatakan dia mendapatkan beasiswa tersebut pada saat menata karir di Fakultas Farmasi Unand.
Dia mengaku beasiswa tersebut berhasil didapatkan karena keyakinan dan optimisme yang dimilikinya. Pada saat itu ia mengajukan proposal penelitian tentang penggunaan bumbu masak, asam kandis sebagai obat anti kanker. Penelitian tersebut hingga kini masih ditekuninya.
Menurutnya, penelitian haruslah original, kebaruan itu menjadi poin tinggi penilaian. Selain itu, kebermanfaatan bagi orang banyak.