Lepas 1.352 Orang Wisudawan, Rektor Efa Yonnedi Tekankan Pentingnya Integritas dan Inovasi

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF- Rektor Unand, Dr. Efa Yonnedi berpesan pada para wisudawan arti penting sebuah integritas dan inovasi dalam menghadapi era saat ini yang dinamis dan penuh perubahan.

Rektor menyebut capaian yang telah diperoleh dari kampus Unand bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal memasuki gerbang masa depan yang sesungguhnya dan penuh tantangan.

“Integritas ini, bagaikan pondasi, yang menjaga keunggulan tetap utuh dan bermanfaat bagi semua,” ungkap Efa saat prosesi wisuda II tahun 2024, di Auditorium Kampus Limau Manis, Sabtu (9/3/2024).

Didampingi Sekretaris Majelis Wali Amanat (MWA) Prof. Dr. Ir. Febrin Anas Ismail, Ketua Senat Akademik (SAU) Prof. Dr. Syafrizal Sy, para wakil rektor, ketua dewan profesor, ketua lembaga, dan dekan se lingkungan UNAND, Rektor melepas sebanyak 1.352 orang dari berbagai program studi, dengan jenjang diploma, sarjana, magister maupun program doktor.

“Kami menitipkan harapan yang sangat besar pada para wisudawan karena ananda semua adalah pemimpin masa depan, peneliti ulung, inovator, dan tokoh masyarakat yang akan menjadi tauladan. Optimisme, budi pekerti luhur, idealisme yang kuat, serta tekad yang membara, menjadi modal utama para wisudawan dalam menghadapi segala halangan dan rintangan,” jelasnya.

Memasuki dunia kerja, Rektor juga menekankan pentingnya pengembangan diri secara terus-menerus. Meskipun dunia terus berubah, ananda sekalian juga harus tumbuh dan menjadi pembelajar sepanjang hayat. Meneruskan pengejaran pengetahuan, menjalin jejaring, dan berkolaborasi dengan sesama menjadi kunci untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Bagi yang ingin mengabdi sebagai pendidik, Efa mengajak untuk terus berjuang dan pantang menyerah meningkatkan kompetensi mengikuti jenjang pendidikan setinggi mungkin. Jangan menyerah untuk mengejar peluang yang ada.

“Kejar beasiswa, dan jangan berhenti untuk terus belajar. Saya jadi dosen, pernah enam kali gagal mendapatkan beasiswa ke luar negeri, baru berhasil di percobaan ketujuh. Kalau saya berhenti saya tidak akan dapat beasiswa itu,” kata alumnus Monash University Australia dan University of Manchester, Inggris itu.

Apalagi, imbuhnya, peluang beasiswa saat ini terbuka sangat lebar. Pemerintah menyediakan banyak beasiswa melalui LPDP, juga beasiswa-beasiswa dari lembaga-lembaga lainnya di dalam maupun luar negeri.

Efa yakin bahwa para wisudawan mampu menghadapi setiap tantangan dan menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif. Ia juga mengucapkan selamat dan mendoakan agar perjalanan para wisudawan penuh berkah dan keberhasilan.

Wisuda Unand kali ini menjadi momen penting bagi para wisudawan untuk memulai babak baru dalam kehid. Diharapkan dengan bekal ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang ditanamkan selama di Unand, mereka dapat berkontribusi secara nyata bagi kemajuan bangsa dan negara.

Exit mobile version