Kunker ke Kecamatan Hiliran Gumanti, Bupati Solok Himpun Aspirasi Masyarakat

Epyardi Asda

Bupati Solok, H. Epyardi Asda saat mendengar langsung usulan masyarakat akan program pembangunan.(Ist)

Solok, Klikpositif – Di tengah penyusunan program-program pembangunan tahun 2024, Bupati Solok, H. Epyardi Asda terus melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Kabupaten Solok. Kunker bersama dinas terkait untuk mendengar langsung usulan masyarakat.

Selasa (24/10/2023), Bupati bersama pimpinan OPD menyambangi langsung masyarakat di Kecamatan Hiliran Gumanti. Kedatangan Bupati dan jajaran mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Di hadapan ratusan masyarakat, Bupati Epyardi Asda mengungkapkan kebahagiaannya bisa terus bersilaturahmi dengan semua elemen di Kabupaten Solok. Menurutnya, momen kunjungan kerja tersebut menjadi wadah penting untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin mendengar langsung suara masyarakat, apa yang menjadi kebutuhan untuk kemajuan bersama. Tentunya akan kita fasilitasi melalui program pembangunan daerah, dan bisa tepat sasaran,” ungkap Epyardi Asda.

Bupati kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan program pembangunan. Ditekankannya, program pembangunan daerah berbasis kebutuhan masyarakat. Anggaran dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat.

Dalam periode kepemimpinannya di Kabupaten Solok, Bupati menuturkan sudah banyak perubahan yang dilakukan secara bersama. Mulai dari pemanfaatan anggaran, reformasi sistem pelayanan dan program pembangunan yang nyata dampaknya untuk masyarakat.

“Saat kami baru menjabat menjadi Bupati Solok, Pelayanan Publik kita paling rendah di Indonesia. Kemudian kami mengambil langkah tegas dan akhirnya bisa menjadi yang terbaik di Sumatra Barat sesuai penilaian Ombudsman tahun 2022 kemarin,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Epyardi Asda membuka langsung sesi dialog. Peluang itu dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan langsung usulan pembangunan di tahun 2024. Setidaknya dalam pertemuan itu terhimpun 22 usulan.

Pada momen itu, Bupati juga menyerahkan secara simbolis bantuan biaya pendidikan bagi pelajar hingga guru honorer Kabupaten Solok senilai Rp3 miliar. Bantuan itu berasal dari zakat ASN, pengusaha dan masyarakat yang disalurkan melalui Baznas.

Exit mobile version