PADANG, KLIKPOSITIF – Sejumlah pimpinan media berpengaruh di Sumatera Barat melakukan kunjungan ke PT Semen Padang pada Kamis (21/12/2023).
Mereka melihat lebih dekat upaya konservasi ikan bilih, budidaya tanaman kaliandra merah, produk turunan Semen Padang, SEPABLOCK dan Pabrik Indarung I.
Salah satu yang menarik dari kunjungan itu, para pimpinan media terkesan dengan produk interlock brick, produk turunan semen padang dengan nama brand, SEPABLOCK.
Hal itu terungkap saat rombongan pimpinan media meninjau area konservasi ikan bilih yang salah satu gazebo-nya, dibangun menggunakan SEPABLOCK.
Tampak hadir menyambut rombongan pimpinan media, Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, Komisaris, Khairul Jasmi, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Z Lubis, Kepala Unit Sarana Umum, Deni Zen, Nurita Handayani dari tim Cagar Budaya Indarung I, dan Edi Fahrizal, Staf CSR.
“Saya salut dengan insan PT Semen Padang. Diversifikasi dan inovasi produk yang lahirkan layak mendapatkan perhatian dan dikembangkan karena saya meyakini akan memberikan nilai tambah untuk perusahaan,” tutur Rakhmatul Akbar, Pemimpin Redaksi Infosumbar.net.
Ia berharap PT Semen Padang terus melakukan pengembangan, dan tidak berhenti di titik inovasi, karena dikhawatirkan menjadi ide bagi kompetitor untuk pengembangan bisnis mereka.
“Hal ini jangan sampai itu terjadi. Selanjutnya, ya tinggal terus mengembangkan pasar. Selamat untuk tim inovasi PT Semen Padang,” kata wartawan senior yang akrab dipanggil Camaik itu.
Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Sumbar Sukri Umar mengatakan SEPABLOCK merupakan sebuah inovasi yang luar biasa dari PT Semen Padang. “SEPABLOCK luar biasa, dan kami yakin produk ini akan banyak diminati masyarakat,” katanya.
“Apalagi, paparan yang disampaikan oleh pihak Semen Padang sangat jelas, ramah lingkungan, ramah gempa, dan tentunya produk ini sangat cocok untuk bangunan rumah di Sumbar yang merupakan daerah rawan gempa,” imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan Pemred media online Padang Kita, Montosori. Kata dia, secara pribadi dirinya menyambut baik produk turunan ini. Karena, ini sebuah terobosan bagi PT Semen Padang di tengah ketatnya persaingan industri semen saat ini, dan produk SEPABLOCK tentunya akan memberikan keuntungan bagi PT Semen Padang secara bisnis.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menjelaskan, untuk pemasangan SEPABLOCK PT Semen Padang telah bekerja sama dengan Politeknik Negeri Padang.
“Kami pernah melakukan pelatihan tukang bekerja sama dengan Politeknik Negeri Padang untuk pembangunan rumah korban gempa di Pasaman Barat tahun 2022 lalu,” kata Iskandar.
Staf Bisnis Inkubasi Non Semen Yelmi Arya Putra menjelaskan berbagai keuntungan menggunakan SEPABLOCK dibandingkan material lain, di antaranya, biaya pembangunan rumah tipe 36 subsidi lebih hemat 10 persen dibandingkan menggunakan material bata merah.
Penghematan tersebut, karena kolom dan balok dinding SEPABLOCK dibangun bersamaan dengan dinding, tidak perlu di plester dan di aci, dan juga durasi pengerjaannya lebih cepat.
Dinding rumah SEPABLOCK dapat langsung dicat atau di coating, sehingga hemat dan ekonomis. Kemudian, mengu nakan SEPABLOCKjuga membuat rumah menjadi jauh lebih estetik dan kekinian, atau enak dipandang.
Menggunakan SEPABLOCK, akan membuat ruangan di dalam rumah atau bangunan menjadi lebih sejuk. Sebab, di SEPABLOCK memiliki lobang-lobang untuk melepaskan panas yang terisolasi di dalam ruangan.
SEPABLOCK ramah gempa, karena pasangan SEPABLOCK saling mengikat, sehingga tetap kokoh selama terjadi gempa. Bahkan, dari pengujian siklik atau ujian literal dorong dan tarik di PUPR, dinyatakan bahwa produk SEPABLOCK sudah masuk ke kategori ramah gempa. SEPABLOCK ini juga ramah lingkungan, permukaan yang halus dan presisi.
Yelmi mengatakan, SEPABLOCK telah digunakan di beberapa daerah di Sumbar, seperti Pasaman Barat, di Arosuka, Kabupaten Solok, di Payakumbuh, dan juga di kawasan Bandar Internasional Minangkabau (BIM). Di Pasaman Barat, ada 50 unit rumah subsidi yang dibangun menggunakan SEPABLOCK. (*)