PADANG, KLIKPOSITIF – Politeknik Negeri Padang (PNP) menjajaki kerjasama dengan perusahaan produsen alat berat terkemuka asal China, yaitu PT LiuGong Machinery Indonesia. Perusahaan manufaktur terbesar 10 di dunia tersebut, menyatakan kesiapannya untuk menampung mahasiswa PNP melalui program magang industri.
“Kita berharap kerjasama ini bisa segera terealisasi, sehingga nantinya semakin membuka peluang lulusan PNP untuk terserap di dunia kerja atau dunia industri. Sebab, PT LiuGong ini adalah perusahaan besar di dunia yang bergerak di bidang manufaktur mesin kontruksi yang memproduksi alat berat,” kata Direktur PNP Surfa Yondri usai membuka kegiatan kuliah umum dengan tema Kompetensi Masa Depan Mahasiswa Vokasi pada Bidang Alat Berat, di gedung PKM PNP, Kamis (19/9).
Ia mengatakan, dari kegiatan kuliah umum kerjasama PNP dengan PT LiuGong Machinery Indonesia ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa PNP dalam bidang alat berat, termasuk dalam menyiapkan diri untuk mendapatkan kesempatan berkarir di PT LiuGong setelah lulus nantinya.
“Itu harapan kami di PNP. Untuk tahap awal mereka (PT LiuGong) menyatakan kesiapannya untuk menerima mahasiswa PNP melalui program magang industri. Ini tentu peluang yang nantinya akan kita coba untuk ditindaklanjuti dengan kerjasamanya,” ujar Surfa Yondri.
Sementara itu, Daniel Prayoga, Chief Operational Officer PT LiuGong Machinery Indonesia menyatakan kuliah umum yang dilaksanakan merupakan bagian dari mencocokkan antara kompetensi mahasiswa PNP dengan industri masa depan, seperti pada alat berat yang manufaktur, maintenance, operasionalnya terus berkembang seiring perkembangan zaman.
“Dari kuliah umum ini diharapkan mahasiswa PNP dapat mengetahui perkembangan alat berat saat ini di LiuGong yang sudah full electrik. Lapangan kerja untuk alat berat ini sangat besar, tentunya ini peluang bagi mahasiswa PNP,” jelasnya.
Ia menyampaikan, LiuGong akan melakukan kerjasama dengan PNP, seperti yang sebelumnya dengan Polteknik Negeri Jakarta (PNJ), Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) dan Universitas Gajah Mada (UGM) dengan membuat kulikulum bersama dalam bidang alat berat.
“Ini tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM di PNP yang nantinya akan disaluran ke industri langsung setelah tamat, baik ke PT LiuGong Machinery Indonesia, dealer LioGung di China atau custumer LiuGong,” ungkapnya.
Ia mengatakan, lapangan kerja terbuka, mahasiswa yang lulus bisa langsung bekerja. Saat ini, PNJ telah menempatkan mahasiswanya magang di LiuGong. Kerjasama serupa juga bis dilaksanakan di PNP, tidak hanya magang tapi bisa juga setelah itu bisa bergabung dengan LiuGong.
“Kami melihat peluangnya tidak hanya pada Prodi alat berat, tapi juga pada mesin dan elektro. Sebab LiuGong penetrasinya telah fuul electrik. Kita tahun 2025 mendatang akan mengoperasikan perusahan manufaktur di Indonesi, tentunya lulusan PNP nantinya akan menjadi prioritas kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Wadir IV PNP Ihsan Lumasa Rimra menyatakan dari pertemuan tersebut tersebut terbuka peluang PNP untuk bekerjasama dengan LiuGong. PNP diminta menyiapkan lulusannya, sebab saat ini untuk operator salah satunya, kebutuhannya sangat banyak.
“Kita tentu menyambut baik rencana kerjasama yang akan dilaksanakan tersebut, baik dalam bidang pendidikan mahasiswa, tapi juga sertifikasi lulusan yang hasilnya nanti bisa ditempat mereka berikan bekerja d i tempat mereka,” pungkasnya. (*)