Solok, Klikpositif – Ratusan masyarakat Nagari Kotobaru melakukan pencoblosan untuk pemilihan Gubernur Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Solok Pilkada 2024, Sabtu (16/11/2024). Pencoblosan dilakukan di TPS 17 yang berada di SDN 22 Kotobaru.
Sejak pukul 07.00 WIB, petugas KPPS sudah membuka TPS. Silih berganti, masyarakat datang menyampaikan hak suaranya. Usai mendaftar, pemilih mendapat 2 surat suara, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati.
Sesuai jadwal, proses pemilihan dilakukan dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Usai pemilihan, dilanjutkan dengan penghitungan suara. Proses pemilihan diawasi langsung oleh Pengawas TPS.
Rangkaian tersebut merupakan bagian dari simulasi pemilihan Gubernur Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Solok untuk pemilihan serentak nasional 2024.
Ketua KPU Kabupaten Solok, Hasbullah Alqomar mengatakan, simulasi dilakukan sesuai data ril pemilih maupun personel yang bertugas. Semuanya merupakan gambaran sebenarnya pada pemilihan nanti.
“Pada simulasi kali ini, KPU juga melibatkan seluruh personel yang nantinya akan bertugas pada hari H pemilihan. Jadi nampak kekurangan maupun yang perlu kita perbaiki nantinya,” kata Qomar.
Dalam simulasi tersebut, KPU juga melibatkan Bawaslu Kabupaten Solok, LO pasangan calon. Kemudian juga pemerintah Nagari Kotobaru, BPN serta pihak terkait lainnya.
Menurut Qomar, pada pemilihan serentak 2024 nanti, terdapat 909 Tempat Pemungutan Suara di Kabupaten Solok. Sebanyak 908 TPS reguler dan 1 TPS lokasi khusus di lapas Alahan Panjang. Sementara DPT berjumlah 290.111 pemilih.
Dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan atau pelanggaran, KPU Kabupaten Solok juga sudah melakukan mitigasi. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk mengurangi potensi kerawanan pelanggaran dan gangguan lainnya.
“Pemilihan serentak nasional 2024 merupakan momen penting bagi Sumbar dan Kabupaten Solok. Untuk itu, kami mengajak semua kalangan berkontribusi aktif untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan,” tutupnya.
Hadir dalam simulasi tersebut, Pjs. Bupati Solok, Akbar Ali, Ketua Divisi Teknis, Despa Wandri, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas, Novialdi Putra, Ketua Divisi Rendatin, Si’O. Kemudian ketua Bawaslu, Titony Tanjung dan Ketua BPN Kotobaru, Andri Putra.