KLIKPOSITIF– Kotak suara berbahan kardus kembali digunakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, seperti di Pemilu 2019 lalu. Hal ini telah ditegaskan oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Penggunaan kotak suara kardus kembali berpotensi menimbulkan hoaks dan disinformasi, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019.
Dulu, banyak narasi-narasi yang menggiring opini publik untuk berpikir skepstis terhadap penyelenggara Pemilu. Seperti yang dinarasikan akun media sosial Facebook Jainudin Ngacir di 2019.
Dalam postingannya, akun Jainudin menyebut kotak kardus yang sengaja dirancang agar mudah ditukar. Dia menyebut orang dalam kubu Capres Jokowi mengatakan bahwa kotak kardus itu sengaja dirancang untuk memudahkan pertukaran kotak suara di jalanan dengan banyak alasan. Seperti rusak saat di wilayah Irian, maka diganti dengan kotak suara baru yang isinya telah dicoblos nomor 1 (Jokowi).
Lantas, isu hoaks tentang rentannya kotak kardus jangan sampai kembali masif di Pemilu 2024. Sebab, KPU RI telah memastikan bagaimana kekuatan kotak kardus, termasuk tentang ketatnya cara membuka kotak suara.
Dalam sebuah artikel kompas.com, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan, penggunaan kotak suara kardus dilakukan demi efisiensi dan efektivitas.
Hasyim juga memastikan keamanan dari kotak suara kardus, meski tidak berbahan aluminium seperti Pemilu 2014.
“Kalau urusan jaminan keamanan kan jelas, kotaknya disegel, dikasih kabel ties. Kemudian semua pengawas atau pemantau, ada polisi, teman-teman wartawan juga bisa menyaksikan di TPS-nya masing-masing,” tuturnya.
Kepastian tersebut menjadi legitimasi dalam penyelenggaran Pemilu 2024. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi asal percaya dengan isu kotak kardus gampang rusak atau mudah ditukar. Penggunaan kotak kardus ini adalah untuk efisiensi dan efektifitas dalam Pemilu yang juga menyangkut anggaran. (**)
Link Counter:
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/18/15552701/demi-efisiensi-kpu-pastikan-kotak-suara-kardus-dipakai-lagi-pada-pemilu-2024#google_vignette