Kota Solok Catatkan Surplus Beras 1.861 Ton Tahun 2023

Sawah Solok

Deputi Bidang Penganekaragaman konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto bersam Wako dan Wawako Solok melakukan panen raya di hamparan sawah Solok.(Prokomp)

Kota Solok, Klikpositif – Pemerintah Kota Solok menggelar panen raya di hamparan Sawah Solok, Jumat (17/11/2023). Panen raya tersebut menjadi puncak masa panen di musim terakhir pada tahun 2023. Tahun ini, Kota Solok kembali mencatatkan surplus beras.

Panen raya dalam semarak peringatan HUT ke-53 Kota Solok itu dihadiri Deputi Bidang Penganekaragaman konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Sumatera Barat Arry yuswandi.

Dalam kunjungan pertamanya ke Kota Solok, Andriko mengaku sangat kagum dengan keunikan daerahnya. Walau merupakan sebuah kota, namun hamparan sawahnya sangat luas sehingga menjadi salah satu daerah lumbung padi di Sumatra Barat.

“Kota Solok merupakan salah satu daerah penghasil padi yang besar. Tentunya kami mengharapkan Kota Solok tak hanya bisa menjadi Lumbung padi di Sumatera Barat saja, tapi juga dapat menjadi Lumbung Padi Nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Solok, H. Zul Elfian menuturkan, Wilayah Kota Solok sebagian daerahnya masih didominasi oleh hamparan persawahan, terutama di Kecamatan Lubuk Sikarah. Di Kelurahan Tanah Garam terdapat hamparan sawah seluas 676 Ha.

Hamparan persawahan tersebut memiliki pemandangan yang indah dan nyaman dengan latar pegunungan yang hijau. Dengan keindahan itu, selain areal pertanian, Sawah Solok juga digarap sebagai destinasi Agrowisata.

Meski terdampak El Nino, Pada tahun 2023 ini, produksi padi Kota Solok tetap tinggi. Total produksi 17.893 ton dengan luas panen 2.612 Ha, sehingga produktivitas padi Kota Solok pada tahun 2023 adalah 6,85 ton GKP (Gabah Kering Panen) per hektare.

Jika dikonversikan produksi padi ini ke beras, maka produksi beras kota Solok (angka sementara perkiraan sampai dengan bulan Desember 2023) adalah 9.841 ton beras. Sementara itu, konsumsi beras Kota Solok berdasarkan jumlah penduduk sebanyak 76.000 jiwa adalah 7.980 ton.

“Kota Solok mengalami surplus beras sebanyak 1.861 ton. Tentunya ini berkat kerja keras dari para petani yang terus konsisten menggarap sawah dan memberikan hasil yang baik,” tutup Zul Elfian.

Exit mobile version