Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:32 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Daerah

Kota di Sumbar Ini Punya Banyak Julukan, Kok Bisa?

Eko Fajri
Jumat, 22 Jul 2022 | 17:01 WIB
Julukan kota di Sumbar

Sudut Kota Payakumbuh

Share on FacebookShare on Twitter

KLIKPOSITIF – Ada satu kota di Sumatera Barat (Sumbar) yang memiliki banyak julukan, setidaknya hingga saat ini telah ada 4 julukan bagi kota ini.

Tahukah anda kota di Sumbar dengan banyak julukan tersebut?

Baca Juga

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy

Tiga Daerah di Sumbar Ini Dibidik Jadi Lokasi Sekolah Unggulan Garuda, Ini Lokasinya

Jumat, 16 Mei 2025 | 19:10 WIB

Tak Hanya Pagi, Penumpang Minta Bus Sumbar Jadwalkan Keberangkatan Malam Hari ke Jakarta

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:10 WIB

Kota itu adalah Kota Payakumbuh, daerah yang menjadi penghubung antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau.

Selain itu, daerah ini juga terkenal dengan kuliner hingga kawasan wisatanya, tidak hanya bagi turis lokal, namun juga mancanegara.

Kota Payakumbuh termasuk salah satu kota di Sumatera Barat yang serius dalam membranding kotanya.

Sejarah Kota Payakumbuh

Dari sejarahnya, Kota Payakumbuh atau bahasa minangnya Payokumbuah, pusat kotanya dibangun oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Sejak keterlibatan Belanda dalam Perang Padri, kawasan ini berkembang menjadi depot atau kawasan gudang penyimpanan dari hasil tanam kopi.

Kemudian terus berkembang menjadi salah satu daerah administrasi distrik pemerintahan kolonial Hindia Belanda waktu itu.

Menurut tambo setempat, dari salah satu kawasan dalam kota ini terdapat suatu nagari tertua yaitu Nagari Aie Tabik.

Pada tahun 1840, Belanda membangun jembatan batu untuk menghubungkan kawasan tersebut dengan pusat kota sekarang.

Jembatan itu sekarang dikenal juga dengan nama Jembatan Ratapan Ibu.

Payakumbuh sejak zaman sebelum kemerdekaan telah menjadi pusat pelayanan pemerintahan, perdagangan dan pendidikan terutama bagi Luhak Limo Puluah.

Pada zaman pemerintahan Belanda, Payakumbuh adalah tempat kedudukan asisten residen yang menguasai wila­yah Luhak Limo Puluah.

Dan pada zaman pemerintahan Jepang, Payakumbuh menjadi pusat kedudukan pemerintah Luhak Limo Puluah.

Payakumbuh resmi jadi kotamadya pada 17 Desember 1970 yang diresmikan Mendagri waktu itu, Amir Machmud.

Memiliki 4 Julukan

Kota Payakumbuh hingga saat ini setidaknya memiliki 4 julakan, mulai dari Kota Biru, Kota Batiah, Kota Galamai, dan terakhir Kota Randang.

Dari 4 julukan tersebut, 3 julukan terakhir diambil dari makanan khas kota Payakumbuh, Sumbar.

1. Kota Biru

Julukan ini mengacu pada lambang daerahnya, dan sebenarnya bagi warga asli daerah tersebut sudah lama terdengar, bahkan puluhan tahun yang lalu sangat lekat dengan julukan ini.

Dikutip dari peraturan daerah Kota Payakumbuh nomor tiga tahun 2012 tentang lambang daerah Kota Payakumbuh, warna biru berarti:

“Keramahtamahan, air jernih ikannya jinak mengandung harapan pada masa depan yang lebih baik”.

Perda tersebut merupakan pengganti undang-undang yang sebelumnya mengatur mengenai lambang daerah.

2. Kota Galamai

Galamai atau gelamai adalah makanan khas Payakumbuh dan beberapa daerah di Sumbar.

Galamai ini menjadi hidangan dalam peresmian Kotamadya Payakumbuh oleh Mendagri Amir Machmud pada 17 Desember 1970.

Hal ini tertuang dalam buku “45 Tahun Payakumbuh, Tumbuh Kembang Sebuah Kota” tulisan Fajar Rillah Vesky dan Gus tf Sakai.

Kemudian juga buku “40 Tahun Payakumbuh, Dari Soetan Oesman Hingga Josrizal Zain” tulisan Fajar Rillah Vesky dan Rendra Trisnadi.

Hidangan galamai saat peresmian inilah yang kemungkinan menjadi awal Kota Payakumbuh mendapat julukan kota galamai.

3. Kota Batiah

Selanjutnya Payakumbuh juga punya julukan dari kuliner lainnya, yakni Kota Batiah

Kota Batiah muncul pertamakali pada era kepemimpinan Muchtiar Muchtar, saat menjabat Wali Kota Payakumbuh dari 1988-1993.

Saat Muchtiar Muchtar menjabat wali kota, Payakumbuh untuk pertama kali meraih Piala Adipura yang merupakan supremasi tertinggi di bidang kebersihan.

Selain nama kuliner, Batiah juga sebagai julukan daerah itu adalah singkatan dari Kota Bersih, Aman, Tertib, Indan, Asri, dan Harmonis (BATIAH).

4. Kampung Rendang.

Pada akhir 2018, Pemerintah Kota Payakumbuh mempromosikan daerahnya sebagai Kampung Rendang.

Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi mengatakan rendang adalah masakan asli orang Minang.

“Saya sangat yakin Payakumbuh bisa lebih menggeliat lagi jika menjadi Kampung Rendang,” katanya waktu itu.

Inilah yang mendorongnya untuk serius mengubah Payakumbuh dari Kota Batiah menjadi Kampung Rendang.

Menurutnya, Pemko Payakumbuh sudah mendatangkan teknologi retouch untuk menjaga kualitas randang tetap stabil.

Branding Kota Rendang itu bukan wujud sikap inkonsistensi Pemko Payakumbuh.

Itu merupakan upaya untuk makin menggaungkan rendang sebagai kuliner khas Payakumbuh.

Dua julukan lainnya

Selain 4 julukan tersebut, masih ada julukan lain untuk daerah ini, yakni Kota Kota Sepeda, dan Kota Adipura.

Dua julukan ini mengacu pada adanya tugu yang berbentuk sepeda dan juga piala Adipura.

Kota sepeda

Untuk julukan kota sepeda, karena awalnya beberapa tahun lalu terdapat sebuah tugu berbentuk sepeda ontel dengan ukuran yang sangat besar.

Awalnya sepeda besar ini terletak pada pusat Kota Payakumbuh, kemudian beberapa waktu belakangan sepeda ini tergantung di Simpang Bypass Jalan Baru Ngalau Indah.

 Kota Adipura

Sementara julukan kota adipura merujuk pada tugu Adipura yang ada di pusar kota. Tugu ini untuk menandakan daerah tersebut pernah meraih piala adipura.

Sumber: Berbagai Sumbar

Tags: AdipurabatiahdaerahgalamaiNasionalPayakumbuhRendangSejarahSepedaSumbar

Berita Lainnya

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy

Tiga Daerah di Sumbar Ini Dibidik Jadi Lokasi Sekolah Unggulan Garuda, Ini Lokasinya

Jumat, 16 Mei 2025 | 19:10 WIB

Tak Hanya Pagi, Penumpang Minta Bus Sumbar Jadwalkan Keberangkatan Malam Hari ke Jakarta

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:10 WIB
Kondisi jalan rusak di kawasan Aie Dingin, Kabupaten Solok

Dibantu Kementerian PU, Jalan Rusak di Aie Dingin Solok Bakal Segera Diperbaiki

Selasa, 6 Mei 2025 | 10:04 WIB
Ilustrasi Pembangkit Listrik Panas Bumi

Sah! Jepang Gelontorkan Dana Segar Rp8 Triliun Lebih Bangun Pembangkit Panas Bumi di Sumbar

Selasa, 6 Mei 2025 | 08:10 WIB
Selanjutnya
jembatan mapatunggul putus

Jembatan Penghubung 2 Jorong di Mapattunggul Putus

Tinggalkan komentar
Classy FM

Berita Hangat.

Terima Santunan Rp42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Bukti Negara Hadir Melindungi Pekerjanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:16
Tangkapan layar yang memperlihatkan momen Bupati Mentawai ngamuk ke petugas kapal pengangkut turis asing

Bupati Mentawai Buka Suara Usai Ngamuk di Kapal Pembawa Turis Asing, Begini Katanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:38

Silek Harimau Minangkabau Ditetapkan Sebagai Anggota Baru KORMI Sumatera Selatan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:54

Seorang Wisatawan asal Siak Riau Dilaporkan Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Laut di Pulau Pisang Padang

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:37

Eddie Marzuki Nalapraya Tutup Usia, Guru Gadang Silek Harimau Beri Penghormatan Terakhir

Rabu, 14 Mei 2025 - 08:20
KlikPositif.com - Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: [email protected]

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara