Komunitas PHI Peringati Hari Ibu dengan Kegiatan Literasi

Kegiatan ini terdiri dari berbagai rangkaian acara di antaranya Lomba Baca Puisi, diskusi mengupas sejarah Hari Ibu

PADANG PANJANG, KLIKPOSITIF –-Memperingati Hari Ibu ke-94, Komunitas Perempuan Hari Ini (PHI) menginisiasi kegiatan bertajuk “Perempuan Berkisah” yang dilaksanakan Rabu (21/12) di Kareta Cafe & Resto.

Kegiatan ini terdiri dari berbagai rangkaian acara di antaranya Lomba Baca Puisi, diskusi mengupas sejarah Hari Ibu serta penyerahan sembako bagi ibu kepala keluarga.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), Yan Kas Basri, S.E menyampaikan apresiasi atas diadakannya kegiatan bermuatan literasi ini.

“Yang dilakukan ini merupakan bagian dari penguatan Kota Padang Panjang sebagai Kota Literasi. Mudah-mudahan dengan acara ini akan membuat literasi semakin berkembang dan semakin dicintai,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Komunitas PHI sekaligus Ketua Pelaksana, Tya Setiawati, S.Sn menyebutkan, lomba puisi mengangkat tema “Ibu” untuk berbagai kategori tingkat SD, SMP, SMA yang berasal dari kota Padang Panjang, Bukitinggi, Payakumbuh dan Kayu Tanam. Selain itu, pihaknya juga menyediakan sebanyak 25 paket sembako.

Diungkapkannya, kegiatan literasi ini dapat terlaksana berkat dukungan berbagai pihak. Di antaranya, Ketua TP-PKK Kota, dr Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Ketua GOW, Nova Era Yanthy Asrul, Ketua DWP, Sri Hidayani Sonny Budaya serta kepala DPK.

Selain itu, tambahnya lagi, pihaknya juga mendapat dukungan dari ketua Forum Literasi Provinsi Sumatera Barat, Serambi Milk, Makrame kreatif dan beberapa pihak lainnya.

“Kegiatan ini berlangsung dua hari. Kita menyediakan apresiasi bagi para pemenang lomba. Terdiri dari trofi, uang tunai, sertifikat dan buku, Menghadirkan dewan juri Dosen Prodi Teater ISI Padang Panjang, Desi Susanti, S.Sn ,M,Sn
, Seniman Komunitas Seni intro Payakumbuh, Della Nasution S.Sn, serta dirinya sendiri dari Teater SaKata Padang Panjang).” tambahnya.

Dijelaskannya, Komunitas PHI merupakan komunitas independen yang digagas sejak 2014 lalu.

“Awalnya, merupakan sekumpulan para ibu yang melakukan diskusi ringan di Taman Mini Padang Panjang, sembari mengasuh anak. Diskusi mencakup isu-isu hangat yang terjadi baik sosial, ekonomi, politik dan seni budaya,” jelasnya.

Exit mobile version