Jumat, 23 Mei 2025 - 09:18 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News

Komitmen Nagari Membangun Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim

Muhammad Haikal
Senin, 13 Feb 2023 | 18:46 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

KLIKPOSITIF — Masyarakat saat ini sangat terancam oleh risiko iklim yang berdampak pada kehidupan, mata pencaharian, dan kesejahteraan mereka.

Memperkuat ketahanan keluarga dan masyarakat membutuhkan intervensi terpadu pada enam kebijakan (perlindungan sosial, kesehatan masyarakat, mata pencaharian, perumahan, infrastruktur masyarakat, dan perencanaan derah) pada level yang berbeda yaitu pada skala rumah tangga, masyarakat, dan kabupaten.

Baca Juga

Sumbar dan Jambi Bahas Peluang Pendanaan Iklim

Kamis, 15 Agu 2024 | 15:30 WIB

Di Hadapan Presiden, PLN Paparkan Konsep Transisi Energi Menuju COP28 Pada Acara Puncak Festival LIKE 2023

Selasa, 19 Sep 2023 | 09:05 WIB

Pendekatan tersebut didukung dengan tiga faktor yaitu tata kelola yang baik; akuntabel dan responsif; data dan informasi yang memadai; serta komitmen pendanaan iklim.

Hal tersebut perlu diterapkan untuk memastikan bahwa solusi ketahanan iklim berpihak pada masyarakat untuk mendorong perubahan transformasional dan mengurangi kerentanan.

Kemampuan keluarga untuk beradaptasi dengan dampak  perubahan iklim masih terbatas, salah satu alasannya karena pengetahuan, dan minimnya informasi serta pendampingan dari berbagai pihak.

Untuk itu, pemerintahan perlu memprioritaskan peningkatan kapasitas adaptasi keluarga dalam memenuhi kebutuhan paling utama bagi keluarga yang terdampak.

Oleh karena itu, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Barat (Sumbar) bersama PATTIRO melalui Program Voice  for Inclusiveness Climate Resilience Actions (VICRA) menggelar Kegiatan Sekolah Iklim Petani Perempuan (SIPP) pada, Senin (13/02/2023).

Sebagai bagian dari livelihood keluarga petani, Nagari Kampung Galapuang dan Padang Toboh memiliki berbagai macam stressor yang dapat mengancam ketahanan keluarga.

“Kegiatan SIPP ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani perempuan dalam menghadapi bencana dari dampak perubahan iklim, tidak hanya dalam sektor pertaniannya saja, namun kita akan berbicara dalam semua bidang, yaitu bidang kesehatan, perikanan dan peternakan. Metode yang digunakan selama kegiatan ini adalah mengunakan metode pendidikan orang dewasa, yang akan dilaksanakan selama lima hari disetiap bulannya” ujar Koordinator Program VICRA, PKBI Sumbar, Suci Kurnia Sari.

Suci Kurnia Sari mengatakan, adapaun harapan PKBI Sumbar dari kegiatan ini adalah petani perempuan yang menjadi peserta kegiatan dapat mendorong ibu-ibu yang ada dilikungannya untuk dapat berdaya dalam menghadapi bencana dampak perubahan iklim.

Kegiatan ini sangat di didukung oleh pemerintahan nagari, dimana kegitan ini menjadi sumber identifikasi kebutuhan masyarakat.

Hasil identifikasi tersebut akan di sampaikan oleh PKBI Sumbar ke pemerintahan nagari, dan ini menjadi komitmen Pemerintah nagari untuk mengalokasikan anggaran dari dana desa dalam program Ketahanan Pangan.

Wali Nagari Padang Toboh, Bakhri dan Wali Nagari Kampuang Galapuang, Ali Waldana mengatakan, pemerintahan nagari tentunya mengucapkan terimakasih kepada PKBI Sumbar karena telah membatu pemerintah nagari dalam memberikan peningkatan kapasitas kepada petani perempuan di dua nagari ini, karena dampak perubahan iklim di dua nagari, sudah sangat dirasakan terutama di nagari kampung galapung dengan bencana banjir setiap tahunnya dengan intesitas yang cukup tinggi.

Ia berharap apa yang menjadi kebutuhan kelompok dapat disampaikan dalam kegiatan lima hari ini, dan tentunya pemerintahan nagari berkomitmen untuk memberikan anggaran sesuai dengan kebutuhan kelompok yang ada di nagari, untuk nagari Padang toboh sendiri kisaran alokasi anggaran sebesar Rp. 180 juta.

Namun, tentunya kelompok juga harus memiliki komitmen untuk dapat melaksanakan program dengan serius dan dapat membagikan ilmu yang didapat ke masyarakat lingkungan sekitar”.

“Harapan kami, pemerintah dapat membuka ruang dialog bersama masyarakat agar upaya adaptasi perubahan iklim dapat membuahkan keadilan iklim. Khususnya petani perempuan perlu dilibatkan dalam ruang-ruang diskusi dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan agar terwujud kebijakan yang ramah dan berpihak pada kebutuhan perempuan dan anak,” ujar Program officier Distrik Vicra Kab. Padang Pariaman, Henny Puspita Sari.

” Hal ini akan menyangkut keberlangsungan nagari atau daerah dan kehidupan generasi penerus. Jika krisis pangan terjadi, stabilitas suatu daerah akan terganggu. Dampaknya kekurangan pangan dirasakan langsung karena dapat memicu kelaparan, kemiskinan, dan kurangnya gizi pada generasi muda, lansia dan disabilitas,” sambungnya.

Tags: IklimPKBI

Berita Lainnya

Sumbar dan Jambi Bahas Peluang Pendanaan Iklim

Kamis, 15 Agu 2024 | 15:30 WIB

Di Hadapan Presiden, PLN Paparkan Konsep Transisi Energi Menuju COP28 Pada Acara Puncak Festival LIKE 2023

Selasa, 19 Sep 2023 | 09:05 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat (AS), Selasa (10/05/2022).

Jokowi Bertolak ke Amerika Serikat Hadiri KTT Khusus, Ini Tujuannya

Selasa, 10 Mei 2022 | 11:01 WIB
.

Penikmat Kopi, Penelitian Ungkap Faktor Ini Bisa Pengaruhi Kualitas Rasa dan Aroma Kopi

Sabtu, 6 Nov 2021 | 17:44 WIB
Selanjutnya

Ketua DPRD Sumbar Supardi Nilai Kerja Sama BOT Hotel Novotel Tak Logis

Tinggalkan komentar
Classy FM

Berita Hangat.

Wako Padang Geram Lihat Banyak Sampah di CFD

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:07
Pertemuan Bupati Mentawai, Rinto Wardana dengan Kepala BP Taskin, Budiman Sujatmiko

Kabar Gembira! Mentawai Dibidik Jadi Pilot Project Pengentasan Kemiskinan BP Taskin di Sumbar

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:45
Ketua DPRD Pessel, Darmansyah

Ini Rencana DPRD Pessel Terkait Kelanjutan Bangunan RSUD yang Terbengkalai di Kabun Taranak Painan

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:35

Ponpes Jabal Rahmah Sago Pessel Wisuda 39 Hafiz dan Hafizah Angkatan ke 2

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:47
Penampakan bubungan asap kebakaran pabrik karet PT Teluk Luas mebubung ke tinggi ke udara, yang diambil dari tengah laut

Kebakaran Pabrik Karet Teluk Luas Padang Viral, Penampakan Asapnya Mengerikan!

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:01
KlikPositif.com - Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: [email protected]

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara