KLIKPOSITIF Gelar KLIK Award 2021, Berbagai Instansi Terima Penghargaan

Media online KLIKPOSITIF.COM mengadakan kegiatan KLIK Award tahun 2021 di Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Jumat, 09 April 2021.

Penerima KLIK Award 2021

Penerima KLIK Award 2021 (Haykal)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF — Sebanyak 13 orang dan lembaga mendapat penghargaan dalam acara Klik Award. Acara yang digagas oleh Klikpositif.com tersebut memberikan penghargaan kepada orang atau lembaga yang telah berjasa saat pandemi.

Diketahui, orang dan lembaga tersebut yakni Pemko Bukittinggi,Pemkab Agam, Universitas Fort de Kock Bukittinggi, UM Sumatera Barat, Mapala Unand, Koperasi Pegawai Madina, Akfar Dwi Farma Bukittinggi, Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Kabupaten Sijunjung (Delzi Fajri) dan Green House Lezatta.

Sementara kategori media partner yakni, Komunitas YNCI Chapter Bukittinggi, Hotel Mersi Bukittinggi, Kedai Nasi Goreng Duta Sari Bukittinggi, Lapas Klas II A Bukittinggi, dan GM Hotel Grand Rocky Bukittinggi.

Direktur Utama PT. Klikpositif Media Siber Oktaveri mengatakan, meski mereka yang berjasa itu jumlahnya sangat banyak, namun jumlah penerima penghargaan ini cukup mewakili dari mereka yang telah berbuat banyak untuk masyarakat tanpa pamrih.

Ia mencontohkan, seperti Pemko Bukittinggi dan Pemkab Agam, saat pandemi, pemerintah bergerak cepat menyelamatkan warganya dari serangan virus.

“Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, termasuk Pemko Bukittinggi dan Pemkab Agam dalam melawan virus COVID-19,” katanya di Universitas Fort De Kock usai acara penyerahan penghargaan, Jumat (9/4/2021).

Ia menambahkan, begitu juga dengan Universitas Fort de Kock Bukittinggi. Saat awal pandemi, kelangkaan masker dan hand sanitizer terjadi di Indonesia, tak terkecuali di Bukittinggi.

“Universitas Fort de Kock Bukittinggi bergerak cepat memproduksi hand sanitizer dan membagi-bagikannya secara gratis kepada masyarakat,” ujarnya.

Kemudian, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumatera Barat) yang berhasil mengharumkan nama Sumbar dengan membranding Kampung Sarugo di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Awalnya kampung itu tidak terkenal karena lokasinya sangat terpencil, tidak tersentuh jaringan telepon dan internet serta akses jalannya sangat tidak mulus,” katanya.

“Namun berkat sentuhan UM Sumatera Barat, Kampung Sarugo masuk tiga besar nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) dan membuat kampung itu dilirik sineas menjadi lokasi syuting film layar lebar,” sambung Oktaveri.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Klikpositif. com Andika D Khagen menambahkan, penghargaan bagi Mapala Unand dikarenakan pada pertengahan Februari 2021 yang lalu, Mapala Unand menjadi sorotan publik, karena telah berhasil membangun Musala di ketinggian 2500-an mdpl di kawasan Gunung Talang Solok.

“Adanya tempat ibadah di lereng gunung itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama para pendaki,” ujarnya.

Kemudian, Koperasi Pegawai Madina, lanjutnya, meski banyak yang terpuruk saat pandemi, namun Koperasi Pegawai Madina Bukittinggi beserta mitranya berhasil membuat produk bernilai guna bagi masyarakat.

“Produk tersebut adalah karbol yang diberi nama Karbol Tasarai. Karbol alami yang berbahan baku serai wangi ini berfungsi sebagai disenfektan alami, hand sanitizer, pengusir nyamuk, pengusir lalat, pengusir tikus, pengusir kecoa serta pengusir serangga lainnya,” kata dia.

“Selain itu, juga ada produk turunan Tasarai, yakni pupuk cair alami yang diberinama Tasambua, serta biopestisida yang diberi nama Talakak,” sambungnya.

Andika melanjutkan, untuk Akfar Dwi Farma Bukittinggi, karena ikut terlibat dalam proses pengembangan produk Tasarai yang dibuat bersama Koperasi Pegawai Madina, terutama dalam proses uji lab.

Selanjutnya, Koordinator Liputan Klikpositif.com Haswandi menambahkan, untuk tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Kabupaten Sijunjung (Delzi Fajri).

“Ia merupakan Tenaga Ahli yang telah memperjuangkan bahan baku serai wangi produk Tasarai serta ikut terlibat dalam proses pengembangan produk Tasarai,” katanya.

Terakhir, Green House Lezatta, merupakan salah satu pihak swasta yang tanpa komando melakukan penyemprotan disinfektan ke kawasan rumah-rumah warga saat awal pandemi, serta membagi-bagikan masker gratis kepada warga Bukittinggi dan Agam.

“Ada ribuan masker yang dibagikan secara gratis dan ratusan liter disenfektan disemprotkan untuk membantu warga terhindar dari serangan virus corona,” tuturnya.

Exit mobile version