Solok, Klikpositif – Tim III Safari Ramadhan Kabupaten Solok mengunjungi Masjid Darussalam, Jorong Bawah Duku, Nagari Koto baru, Rabu (5/3/2025) malam. Tim dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, S. Farm. Apt.
Kedatangan TSR Kabupaten Solok disambut hangat masyarakat dan jemaah masjid. Rangkaian kunjungan perdana tersebut diawali dengan berbuka bersama masyarakat.
Hadir dalam kesempatan itu, anggota DPRD Dapil III, Endang Fitri Karlina, Ari Rafika WD. Kemudian juga datang anggota DPRD Dapil V, Betra Desko. Dari Pemkab Solok, hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Syahrial dan jajaran OPD.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Ivoni Munir mengatakan, saat ini Kabupaten Solok telah memiliki kepala dan wakil kepala daerah baru, Jon Pandu dan H. Candra. Artinya, kontestasi Pilkada sudah usai.
“Yang sudah berlalu ya sudah, saatnya kita tatap masa depan. Ada waktunya kita bertanding, dan ada saatnya kita bersanding. Pilkada hanya sesaat, silaturahmi selamanya,” pesan Ivoni Munir.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Daerah memiliki tantangan berat di tengah kebijakan efisiensi yang diberlakukan. Untuk itu, perlu kolaborasi dan dukungan semua pihak demi kemajuan Kabupaten Solok.
“DPRD akan mendukung program-program pemerintah daerah yang pro masyarakat, sesuai tugas dan fungsi. Mulai dari penganggaran, pembentukan peraturan daerah dan pengawasan,” papar Ivoni.
Dalam momen itu, Ivoni Munir juga menyerahkan bantuan Rp25 juta untuk Masjid Darussalam. Secara spontan, Ivoni juga badoncek secara pribadi sesama anggota DPRD dan terkumpul tambahan bantuan Rp2,5 juta.
Ketua Pengurus Masjid, Syahril menyampaikan terimakasih atas bantuan dari Pemerintah Daerah, plus bantuan pribadi dari ketua dan anggota DPRD. Bantuan tersebut akan sangat bermanfaat untuk perbaikan fasilitas maupun kegiatan keagamaan di masjid.
Sementara itu, Pj. Wali Nagari Kotobaru, Miharta Maria mengungkapkan, Nagari Kotobaru, khususnya Bawah Duku merupakan sentra pendidikan keagamaan. Adanya MTsN dan MAN Kotobaru menjadi magnet yang mendatangkan masyarakat dari luar.
Namun saat ini, akses jalan utama menuju fasilitas sekolah masih dalam kondisi rusak. Jalan Kabupaten tersebut sudah sangat memprihatinkan dan butuh perbaikan. Bahkan, tak jarang terjadi kecelakaan yang dipicu jalan rusak.
“Kami sudah usulkan melalui musrenbang kecamatan. Untuk itu juga perlu penguatan sehingga harapan masyarakat bisa terealisasi,” harapnya.
Merespon hal itu, Ivoni Munir mengatakan, kondisi jalan yang rusak tersebut nantinya akan menjadi perhatian DPRD. Apalagi, ada 2 orang anggota Dewan dari Nagari Kotobaru.
“InsyaAllah, aspirasi masyarakat ini akan kami perkuat di pembahasan APBD 2026. Nanti ada Buk Endang dan Pak Ari Rafika yang akan mengkomunikasikannya,” tutupnya.