Kepedulian Wako Fadly Amran, Nurzaida Terharu dapat Santunan

KLIKPOSITIF – Nurzaida berkaca-kaca. Perempuan berusia 57 tahun itu merasa haru atas kedatangan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi Idea Chaniago, Senin (26/6) di di kediamannya. Di Kelurahan Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT).

Kunjungan orang nomor satu itu seakan menjadi sitawa sidingin (pelipur lara-red) bagi ibu rumah tangga yang baru saja kehilangan suaminya, Muhammad Rasyid lantaran kecelakaan kerja.

Almarhum merupakan kuli bangunan. Tergolong pekerja rentan sektor informal. Ia terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang premi BPJS-nya dibayarkan Pemko.

Sesekali dia mengusap pipi yang dijatuhi bulir bening, menatap wajah Wali Kota Fadly Amran yang mencoba menghiburnya. Wako Fadly saat itu turut menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada dirinya selaku ahli waris sebesar Rp42 juta.

“Kami turut berduka cita atas kepergian almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
Kami bersama-sama ke sini sebagai bentuk perhatian pemerintah di tengah-tengah masyarakat yang sedang berduka,” ungkap Wako Fadly didampingi Kepala DPMPTSP, Fhandy Ramadhona, S.STP, M.M dan Lurah Beni Satria, S.E.Par.

Ia menyebutkan Pemko menargetkan seluruh pekerja di Kota Padang Panjang ter-cover BPJS Ketenagakerjaan sehingga kota berjuluk Serambi Mekkah ini meraih predikat Universal Labour Coverage (ULC).

Sementara itu, Idea Chaniago memuji Pemko Padang Panjang yang sangat menaruh perhatian terhadap para pekerja. Menurutnya tak banyak pemerintah daerah yang seperti itu.

“Padang Panjang merupakan contoh yang baik. Pemko menargetkan seluruh pekerja informal ter-cover BPJS Ketenagakerjaan. Masih banyak daerah yang belum peduli. Semoga menjadi amal bagi Pak Wali, dan diikuti oleh daerah lain. Karena ini sangat membantu,” katanya.

Exit mobile version