KLIKPOSITIF – Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi mengungkapkan, pada Februari 2021, tren tingkat pengangguran mulai menurun. Data yang ada, kata dia menunjukkan perbaikan sebesar 6,26 persen, atau sekitar 8,75 juta orang.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah perkotaan pun menurun menjadi 8 persen. “Selama tahun 2020 hingga Februari 2021, pekerjaan paruh waktu menunjukkan tren konsisten dan penduduk setengah menganggur juga mengalami perbaikan,” katanya dilansir dari situs resmi.
Dia menambahkan, penelitian International Labour Organization (ILO) tahun 2020 menunjukkan, sektor informal masih mendominasi dari tujuan PMI tersebut. Sekitar 2 miliar pekerja sektor informal, sebagian besar berasal dari negara berkembang. “Selama 2020 hingga Februari 2021, pekerjaan paruh waktu menunjukkan tren konsisten dan penduduk setengah menganggur juga mengalami perbaikan,” lanjut Anwar.
Berdasarkan data BPS tahun 2021, TPT mengalami peningkatan sebesar 1,32 persen di masa pandemi Covid-19 dan didominasi lulusan SMK. “Ini berimbas semakin tingginya minat lulusan SMK ini untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK),” ucapnya.
Menurut Anwar, Kemnaker juga telah memiliki program Desmigratif yang secara terpadu dan terintegrasi melibatkan kementerian/lembaga untuk memberdayakan, melindungi PMI melalui empat kegiatan utama, yakni membangun pusat layanan migrasi, menumbuhkan kembangkan usaha-usaha produktif keluarga PMI dan PMI purna, pembentukan comunity parenting serta mengembangkan koperasi sebagai penguatan usaha produktif.
“Migrasi tidak hanya menyangkut PMI itu sendiri tetapi juga bagi keluarganya,” kata Anwar Sanusi.
Sesuai arahan Menaker Ida Fauziyah, Anwar menegaskan, Kemnaker memiliki komitmen kuat dalam melindungi kepentingan CPMI atau PMI beserta keluarganya untuk mewujudkan pemenuhan hak dalam kegiatan baik sebelum bekerja, selama bekerja dan setelah bekerja.