Kota Solok, Klikpositif – Lapas Kelas II B Solok melakukan berbagai terobosan program dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satunya dengan memberikan keterampilan bagi WBP selama menjalani masa hukuman di Lapas kelas II B Solok.
Dalam pengembangan program itu, Lapas Kelas II B Solok juga menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Solok. Kemudian juga dengan 3 kelompok tani (Keltan) yang cukup sukses di bidang pertanian di Kota Beras Serambi Madinah.
Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani langsung Kepala Lapas Kelas II B Solok, Dr. Rio Maulana Sitorus dan Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, H. Zulkifli serta perwakilan kelompok tani Sarang Alang, Serumpun dan Unit Pembenihan Rakyat Ikan, Kamis (30/5/2024).
Kalapas Kelas II B Solok, Rio M. Sitorus mengatakan, kerjasama itu untuk memperkuatnya program pembinaan khususnya di bidang pertanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Program ini merupakan pengembangan dari program pembinaan yang sudah berjalan sebelumnya.
Dengan adanya pembinaan di sektor pertanian, akan menjadi bekal bagi WBP agar lebih siap saat kembali kepada masyarakat nantinya. Berbekal keterampilan, WBP bisa menjalankan usaha secara mandiri pasca menjalani masa hukuman di Lapas Kelas II B Solok.
”Semoga upaya ini ke depannya dapat membantu WBP untuk bisa mandiri secara ekonomi dan berubah menjadi warga yang bermanfaat dan mampu menjalani kehidupan yang lebih baik pasca menjalani masa hukuman,” ungkap Rio.
Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, H. Zulkifli mengapresiasi langkah Lapas Kelas II B Solok dalam hal pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Program kerjasama ini diharapkan bisa melahirkan warga binaan yang mandiri di sektor pertanian.
“Kami menyambut positif kerjasama yang digagas oleh Lapas Kelas II B Solok ini. Semoga dengan program yang dijalankan nanti bisa memberikan dampak positif bagi warga binaan,” papar Zulkifli.