KLIKPOSITIF – Dukungan terhadap Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 terus mengalir. Selain dari internal partai, dukungan juga datang dari berbagai kelompok.
Salah satunya dari kelompok Tani Mitra Mandiri Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Dukungan itu tidak terlepas dari sosok Cak Imin yang dinilai peduli dengan nasib rakyat kecil.
“Kami Kelompok Tani Mitra Mandiri Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok mendukung dan siap memenangkan Cak Imin di Pilpres 2024,” ungkap Ketua Kelompok Tani Mitra Mandiri, Feri saat deklarasi di kebun kelompok, Senin (3/7/2023).
Menurut Feri, Indonesia saat ini sangat membutuhkan sosok Cak Imin sebagai pemimpin. Sebab, kata dia, Cak Imin merupakan sosok yang pro dengan rakyat kecil.
Selain itu, ulasnya, Cak Imin memiliki cita-cita untuk membangkitkan perekonomian rakyat melalui program ekonomi pedesaan.
“Beliau peduli dengan petani kecil. Apalagi, mayoritas masyarakat Danau Kembar dan Kabupaten Solok ini merupakan petani. Butuh sentuhan dan perhatian dari pemimpin yang punya perhatian untuk mensejahterakan kaum petani,”ujarnya.
Ia meyakini, hadirnya sosok Gus Muhaimin sebagai Capres dan terpilih menjadi presiden akan membawa kebangkitan bagi petani dengan adanya keamanan pangan di desa.
“Kenyamanan bagi kami petani, bagaimana kami bisa mengakses pasar, kemudahan dalam mendapatkan pupuk subsidi,” terangnya.
“Gus Muhaimin merupakan sosok tokoh yang peduli nasib petani dan beliau juga panglima Santri, maka sangat patut menjadi presiden RI. Kami siap dukung PKB dan Gus Muhaimin Jadi Presiden,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori menegaskan, Cak Imin harus menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden pada kontestasi kepemimpinan nasional mendatang.
“Tadi juga sempat diskusi panjang, pengurus DPP, yang akhirnya tetap meminta PKB untuk tetap menjaga keputusan Muktamar Bali (2019) yang menetapkan bahwa Gus Muhaimin harus maju sebagai calon presiden atau wakil presiden,” ujarnya kepada wartawan di sela rapat pleno, Senin (19/6/2023).
Ia menyatakan, keputusan tersebut merupakan keputusan Muktamar PKB empat tahun silam yang kembali ditegaskan dalam setiap kesempatan.
“Saya tegaskan sampai hari ini DPP PKB belum ada alternatif,” lanjut dia.