PESSEL, KLIKPOSITIF- Bupati Pessel (Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar apresiasi program nagari Basikolah (Bersekolah) gagasan Camat Sutera.
Bupati mengatakan, program tersebut merupakan percontohan yang baik bagi kecamatan lain, dan mendukung terlaksananya peningkatan program pendidikan di Pessel.
Bupati menyampaikan hal itu, saat Sosialisasi Program Nagari Basikolah gagasan Camat Sutera, di Aula Kantor Camat setempat, Senin 27 Juni 2022.
“Semoga program ini berjalan dan bermanfaat untuk kita semua,” ujar Bupati Pessel.
Hadir dalam sosialisasi, Anggota DPRD Pesisir Selatan Asril Datuak Putiah, Camat Sutera Salman Al Farisi Brutu, wali nagari dan kepala sekolah se- Sutera.
Menurut bupati, program tersebut sesuai dengan visi-misi bupati dan wakil bupati dalam membangun kualitas SDM sebagai arus utama pembangunan jangka menengah daerah 2021-2026.
Bupati mengatakan, tanpa sumber daya manusia berkualitas, mustahil daerah bisa lepas dari persoalan klasiknya.
Sehingga dengan itu, setiap daerah harus memiliki inovasi dan mampu bersaing dalam menghadapi persoalan globalisasi hari ini.
“Semoga program ini dapat berjalan dengan serius, dapat terus berlanjutkan, dan bisa bermanfaat bagi kita semua,” terangnya.
Tujuan Basikolah
Sementara itu, Camat Sutera Salman Al Farisi Brutu mengatakan, program Basikolah ini digagas guna mengatasi masih adanya anak-anak di nagari yang putus sekolah.
Program ini bergerak untuk membantu mengatasi persoalan pendidikan ini dan mendorong terlaksana program wajib belajar sampai 12 tahun.
Sebab itu, ia menilai nagari perlu untuk ikut serta memikirkan dunia pendidikan tersebut, terutama bagi daerahnya.
“Bagaimana nagari, juga berperan aktif dalam membentuk karakter anak-anak di nagari,” terangnya.
Ia berharap, melalui program ini anak-anak bisa mendapatkan ilmu tentang bagaimana penting bersekolah dan memahami masa depan yang baik dengan pendidikan.
“Semoga nagari di Sutera bisa mencari dan menelusuri di masing-masing wilayahnya dan memberi motivasi tentang penting sekolah,” ujarnya.
Anggota DPRD Pessel, Asril Datuak Putiah, juga mendukung adanya program Basikolah tersebut.
Ia menegaskan, pihaknya mendukung program tersebut bisa terlaksana di seluruh kecamatan, dan mendorong terlaksananya program wajib belajar 12 tahun.
“Tidak hanya 12 tahun, kalau bisa sampai perguruan tinggi,” tutupnya.