Kapolda Sumbar Dirujak Warganet Usai Beberkan Bukti Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Ini Penyebabnya

Hal demikian berlangsung saat konferensi pers penangkapan IS

Momen ketika Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono kebingungan dengan salah satu barang bukti pembunuhan Nia Kurnia Sari

Momen ketika Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono kebingungan dengan salah satu barang bukti pembunuhan Nia Kurnia Sari

KLIKPOSITIF – Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono dirujak warganet usai memaparkan barang bukti dugaan pembunuhan Nia Kurnia Sari.

Suharyono menjadi narasumber utama dalam konferensi pers penangkapan IS, di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9) siang WIB.

Dalam konferensi pers tersebut, ia turut menjelaskan kronologi kejadian pembunuhan hingga penangkapan pelaku, yang sempat menarik perhatian publik.

Namun saat Suharyono menjelaskan satu barang bukti, ia tampak malah kebingungan. Barang bukti tersebut adalah sebuah plastik yang dilengkapi dengan batu di bagian ujungnya.

Dalam konferensi pers tersebut, Suharyono mengatakan, bahwa barang bukti tersebut diduga dipakai IS untuk melancarkan aksinya terhadap gadis 18 tahun tersebut.

“Dia pinter pelaku ini, ini plastik, di ujung-ujungnya plastik ini dikasih batu-batu.”

“Nah setelah saya tanyakan untuk apa itu, ya mungkin untuk mempermudah bagaimana dia (beraksi),” katanya.

Selain itu, Suharyono juga mengaku dirinya merasa dengan aneh dengan salah satu barang bukti tersebut.

Bingung dengan fungsi plastik itu, ia pun meminta penyidik untuk mendalaminya pada IS, yang sejak kemarin sudah ditahan untuk kepentingan penyelidikan.

“Saya juga melihat ini sesuatu yang aneh. Makanya ini plastik tapi kok ujung-ujungnya dikasih batu-batu.”

“Coba penyidik tujuannya untuk apa ini? coba ditanyakan (ke tersangka). Mengapa harus dikasih batu-batu kecil ini,” ujarnya.

Momen Suharyono kebingungan dengan barang bukti plastik yang dikumpulkan petugas dari TKP itu pun heboh di akun TikTok Katasumbar (Grup Klikpositif).

Namun sayangnya, keterangan soal barang bukti tersebut malah mendapatkan komentar negatif dari warganet.

Pada kolom komentar unggahan akun Katasumbar, warganet mengungkapkan Suharyono salah kaprah menyebut plastik itu jadi alat yang dipakai IS untuk menghabisi Nia.

“Itu penutup gorengan pak. biar penutup ga ketiup angin. jd bukan milik tersangka. tp itu milik nia,” kata akun TikTok @jambu****.

“Hanya orang yg pernah jualan gorengan bajojo yg tau itu pak, itu utk menutup jualannya agar tidak ditiup angin,” sebut akun @bujang****.

Tak cuma memberi penjelasan soal barang bukti plastik, warganet juga menyinggung perihal keberadaan petugas yang tidak memberi penjelasan ke Kapolda Sumbar itu.

“Yaaah emng sebnyak itu orang ngk ada yg jelasin ke si bpaknya ? klw itu plastik buat nutup gorenganya nia saat bejualan,” beber akun @echa****.

“Aku ngakakaaaa ya allah pakk,” ujar akun @vinna****.

Hingga berita ini diterbitkan, setidaknya ada 700 lebih akun TikTok yang mengomentari kebingungan Kapolda Sumbar itu dengan 1 juta lebih penayangan.(*)

Exit mobile version