Kado Akhir Tahun, 350 Guru di Pessel Kembali Lolos Seleksi Calon Guru Penggerak

Guru Honorer di Pessel

PESSEL, KLIKPOSITIF – 350 guru di Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar kembali lolos seleksi calon guru penggerak (CGP) untuk tahap I angkatan 8, tahun 2022.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin menyebutkan, kelulusan tersebut merupakan kado spesial di akhir tahun ini, menyusul pelaksanaan kurikulum merdeka belajar.

“Alhamdulillah, banyak yang lulus. Ini sangat luar biasa dan tentu menjadi energi baru bagi transformasi pendidikan kita,” ungkap Salim Muhaimin, Selasa 27 Desember 2022.

Ia menjelaskan, bertambahnya jumlah guru penggerak adalah salah satu indikator membaiknya ekosistem pendidikan, mengingat guru adalah bagian sektor penting pendidikan. 

Ia melanjutkan dengan kelulusan pada tahap I angkatan 8 tahun 2022 ini, total guru penggerak menjadi 460 orang. 

“Mereka tentunya akan berbagi dengan sekolah atau guru lain di sekitarnya, hingga berkembang menjadi 100 persen,” terangnya. 

Pelaksanaan transformasi pendidikan semakin dekat nyata dan Pesisir Selatan siap lepas landas menuju Indonesia Emas 2045.

Target itu selaras dengan visi-misi Pemkab Pessel dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. 

“Berbagai perubahan menuju ke arah itu telah kami lakukan,” tuturnya. 

Kelulusan beriringan dengan terbitnya surat pengumuman seleksi CGP angkatan 8 dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Surat benomor 3515/B3/GT.00.08/2022 yang ditandatangani Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan Dirjen GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Praptono. 

Berdasarkan surat tertanggal 18 Desember itu dari 211.409 orang guru yang mendaftar pada angkatan tersebut 64.336 orang yang lolos seleksi administrasi dan hanya sekitar 33.559 orang dinyatakan lulus tahap I. 

Selanjutnya bagi yang lulus seleksi bakal mengikuti seleksi tahap II wawancara dan praktek mengajar mulai Januari-Februari 2023 yang masing-masing dilakukan secara daring. 

Salim menyampaikan tujuan pelaksanaan tes guru penggerak adalah menjalani panggilan hidup sebagai pengajar yang memberi dampak positif secara luas.

“Pemerintah kabupaten siap memberikan dukungan,”ujarnya.

Exit mobile version