SOLOK, KLIKPOSITIF – Tiga karya feature wartawan ditetapkan sebagai pemenang lomba menulis dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Kota Solok.
Juara pertama diraih Syafriadi dari Klikpositif.com dengan judul feature Asa Peternak Kambing Dari Solok, Pemuda Pelopor Sumbar yang Berdayakan Masyarakat.
Dalam karyanya, Syafriadi mengangkat sisi perjuangan Hendra Saputra, pemuda Kota Solok yang merintis usaha beternak kambing dari nol hingga berpenghasilan jutaan rupiah per bulan.
Kisah hidup Hendra Saputra dikemas dalam sebuah alur cerita. Dan melalui kisah itu, dirinya berharap bisa menginspirasi banyak generasi Kota Solok yang tertarik membangun usaha.
“Kisahnya sangat menarik, dan perlu disampaikan kepada banyak orang agar bisa menjadi inspirasi, terutama generasi muda,” kata Syafriadi, Sabtu (25/12/2021).
Diakuinya, ada kepuasan batin tersendiri dikala sebuah karya tulisan bisa memberikan energi positif bagi banyak orang. Dalam setiap perjalanan manusia, ada kisah dan inspirasi.
“Terimakasih, terkhusus Hendra Saputra yang menjadi tokoh di kisah ini, sudah berkenan membuka lembaran masa hidupnya, dan semoga menginspirasi anak muda Kota Solok untuk berani bermimpi,” tutupnya.
Sementara itu, juara II diraih Rahma Laila dari LKBN Antara melalui karya berjudul Bangkit dari Pandemi, Kembangkan Potensi Negeri Menuju Kota Solok yang diberkahi.
Dan juara III diraih Frikel Adilla Mender dari Harian Padang Ekspres dengan judul tulisan Melihat Seniman masuk di Pusaran Ekraf Kota Solok.
Kepala Dinas Kominfo Kota Solok, Heppy Darmawan mengatakan, dengan adanya lomba feature bagi wartawan, semakin memotivasi wartawan yang bertugas di Kota Solok.
“Semoga melalui kegiatan ini, banyak sisi lain Kota Solok yang dapat lebih diekspose dan kota kecil ini akan semakin dilirik oleh masyarakat luar,” ujar Heppy Dharmawan.
Kepala Seksi Informasi Publik Diskominfo menjelaskan, kegiatan lomba tersebut merupakan bagian dari event CommuniAction yang dilakukan Kominfo Kota Solok dalam rangka Ulang Tahun ke-51 Kota Solok.
Awak media yang bertugas di Kota Solok diberi kesempatan selama dua minggu untuk mengangkat kisah unik dan menarik yang berkaitan dengan Kota Solok.
“Semoga kedepan, kita dapat membuat sesuatu yang lebih besar lagi dan tentunya bernilai manfaat, seperti event dan lomba yang akan menghasilkan sebuah karya terbaik,” tutup Beny Junaidi.