KLIKPOSITIF – Anggota parlemen Inggirs Chris Bryant mengatakan keputusan Abramovich untuk menjual Chelsea hanya upaya untuk menghindari sanksi. Perdana Menetri Boris Johnson juga mendapat tekanan untuk segera memberi sanksi pada pemilik Chelsea itu.
Abramovich mengatakan akan menggunakan hasil penjualan Chelsea untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina. Namun ternyata ada peluang hasil penjualan klub Inggris itu juga akan disalurkan untuk mendukung tentara Rusia.
Melansir Guardian laba hasil penjualan Chelsea rencananya akan berguna untuk semua korban perang. Tapi sejauh ini belum jelas bagaimana penggunaan laba penjualan Chelsea itu. Belum informasi detil terkait dengan rencana penggunaan dana tersebut.
Abramovich berada dalam tekanan sejak Rusia menyerang Ukraina. Tekanan publik dan juga tekanan politik terus berdatangan terkait kepemilikan orang kaya Rusia itu atas Chelsea. Pria 55 tahun itu akhirnya memutuskan untuk menjual klubnya Chesea.
Abramovich telah menolak tuduhan jika dia punya hubungan dengan Putin. Namun bantahan ini, tidak mengurangi kritikan atas Abramovich. Publik Inggris menilai dia tidak pernah memprotes serangan Rusia ke Ukraina.
“Penjualan klub tidak akan dilakukan dengan cepat tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan klub,” kata Abramovich.
Saat ini kabarnya sudah ada pihak yang berminat membeli Chelsea. Pihak ini merupakan sebuah konsorsium pimpinan miliarder Hansjörg Wyss dan Todd Boehly.