KLIKPOSITIF – Sekitar seribuan warga yang berada di Jorong Kampung Tongah, Kecamatan Mapattunggul, Kabupaten Pasaman, Sumbar terdampak akibat jembatan Mapatunggul putus.
Putusnya jembatan penghubung antara Jorong Kampung Tongah Menuju Jorong Muarotais terjadi akibat hujan deras yang melanda daerah itu sejak Kamis (21/7/2022) hingga jumat (22/7/2022).
“Benar ada sekitar seribuan warga di Jorong Kampung Tongah terdampak atau terisolir, akibat putusnya jembatan tersebut,” ujar anggota DPRD Pasaman Yulisman, pada KLIKPOSITIF.
Yulisman menambahan, bencana tersebut sudah masuk laporannya ke BPBD dan PU Pasaman.
“Kejadian ini sudah diberitahu ke bupati, dan beliau sudah perintahkan pihak terkait untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan,” jelasnya.
Kecamatan Mapattunggul berjarak sekitar 2,5 jam dari pusat pemerintahan Kabupaten Pasaman di Lubuk Sikaping.
BPBD Jelaskan Penyebab Jembatan Putus
Kepala BPBD Kabupaten Pasaman Alim Bazar mengatakan, jajarannya telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
“Memang putus sekitar 10 meter jembatan tersebut akibat hujan deras, dan material terhambat oleh jembatan saat aliran air deras,” kata Alim pada KLIKPOSITIF.
Ia menambahkan, jembatan itu pembangunannya baru tahun lalu melalui dana pokir dewan.
Namun konstruksinya jadi pertanyaan, karena saat terjadi penyumbatan aliran sungai saat terjadi hujan deras, jembatan itu putus.
“Kampung tidak ada yang terisolir. Jorong Kampung Tongah itu bisa lewat Benai, namun memang jalan lain yang ada lebih jauh atau harus memutar,” jelas Alim.
Alim menegaskan, untuk perbaikan jembatan Mapatunggul yang putus ini secepatnya akan dilakukan, paling tidak jembatan darurat dahulu.
“Kita akan kumpulkan wali nagari, wali jorong hingga camat untuk membahas perbaikan ini segera,” tegasnya.
BPBD juga menegaskan, saat ini tengah melakukan asesmen, untuk menghitung teknis perbaikan atau pembangunan ulang jembatan tersebut.
