PEKANBARU, KLIKPOSITIF – Semen Padang FC bersiap melakoni laga perdana putaran kedua Liga 2 2021 pada Rabu 3 November 2022 besok. Laga tersebut juga laga perdana bagi pelatih kepala Hendri Susilo yang ditunjuk sebagai caretaker pasca mundurnya Coach Weliansyah usai laga terakhir putaran pertama.
Hendri Susilo didampingi Dedi Gusmawan saat konferensi pers jelang pertandingan mengatakan dirinya sudah memimpin latihan tadi malam. Namun ia mengaku tidak banyak berbuat apa-apa, terutama dalam hal teknis.
“Tapi saya dengan pemain sudah berkomitmen, mereka antusias dan semangat untuk melawan PSPS. Namun maksud tidak bisa berbuat banyak ini adalah tidak bicara teknis dulu, tapi lebih kepada non teknis,” kata mantan pelatih Persiraja Banda Aceh tersebut.
Ia menjelaskan dirinya banyak bermain ke psikologis dan mental pemain agar bagaimana lebih percaya diri dan mengakui memang grup Sumatera ini grup yang paling berat. Menurutnya pemain bisa bersatu, kompak, mengeluarkan keahliannya, dan bermain dari hati untuk Semen Padang.
“Saya belum menentukan starting line up untuk besok karena masih ada latihan malam ini. Saya juga perlu bicara dengan asisten dan physical training bagaimana kondisi pemain, termasuk Serdhy Rocky, kita lihat dulu bagaimana kondisi terakhirnya nanti dan baru diputuskan,” kata pelatih asal Bukittinggi ini.
Ia menambahkan untuk strategi masih belum melakukan perubahan secara frontal karena membutuhkan adaptasi pemain dan persiapan yang matang. Ia mengatakan sementara akan mengikuti bagaimana tim bermain dan perubahan kecil yang mungkin ia lakukan.
“Ini adalah laga penentuan dan setiap pertandingan adalah final. Sehingga pemain harus bermain maksimal di sisa laga ini dan semoga bisa sukses ke depannya,” kata Coach Hendri Susilo.
Melihat PSPS Riau yang pernah dilatihhnya beberapa musim lalu, ia mengaku cukup mengetahuinya meskipun tidak terlalu mengikuti perkembangan Liga 2. Hal ini dikatakannya 50 persen pemain PSPS Riau masih pemain lama yang pernah diasuhnya dan ia pun juga berteman dekat dengan Coach Jafri Sastra.
“Saya paham PSPS dan juga telah dapat gambaran bagaimana mereka bermain. Kemudian melihat permainan Semen Padang FC beberapa waktu lalu memang harus ada perbaikan, khususnya terkait finishing touch dan lemah di Setpiece,” ujarnya.
Sementara itu, sang kapten Dedi Gusmawan menambahkan bahwa semua pemain sudah siap dan mengetahui bagaimana kondisi tim. Ia bersama kawan-kawannya juga bertekad harus menang dan meraih hasil terbaik karena saat ini setiap laga adalah final.
“Pemain bertekad harus menang, tidak ada cerita, harus bisa menang di semua laga,” kata Dedi Gusmawan.