PADANG, KLIKPOSITIF – Untuk memberikan rasa aman pada masyarakat, Balai Besar POM (BBPOM) Kota Padang bersama Tim dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Sumbar menggelar intensifikasi pengawasan pangan di wilayah kerjanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi bahaya produk pangan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) yang cenderung meningkat pada hari-hari besar, sebagai akibat meningkatnya permintaan (demand) dan persediaan (supply) kebutuhan pangan.
“Pengawasan ini untuk memantau produk pangan yang beredar apakah layak edar, dan tidak rusak atau kedaluarsa,” ungkap Ahli Madya BBPOM Antoni Asdi, Senin (13/12).
Antoni mengatakan meskipun semua pangan yang beredar di Sumbar relatif aman namun masih ditemui sejumlah produk yang beredar di pasaran kadaluarsa. Untuk itu dia berharap masyarakat harus teliti saat membeli makanan.
“Karena masih kita temui sejumlah makanan dan minuman yang kadaluarsa di sejumlah retail, dan kelalaian ini tentunya harus menjadi perhatian para pelaku usaha,” jelasnya.
Antoni menyampaikan meskipun jumlah makanan dan minuman kadaluarsa yang ditemui hanya satu atau dua item, namun hal itu harus menjadi catatan bagi pelaku usaha agar lebih cermat dan teliti saat memajang produk.
“Hari ini kami ada tiga tim gabungan yang melakukan pemantauan di sejumlah toko ritel dan distributor di kota Padang,” ulasnya.
Antoni tergabung dalam tim II yang melakukan sidak ke sejumlah retail modern diantaranya Basko Mall, SJS, Citra Swalayan dan Suzuya.
Antoni menambahkan, sebelumnya tim BBPOM juga sudah melakukan pengawasan di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk memastikan apakah makanan yang beredar sudah layak edar atau tidak.