Jambret di Pessel, Guru SD Kehilangan 20 Gram Gelang Emas

jambret di pessel

korban jambret di Pessel mengalami luka-luka

Program MEDAL Of Honda Klikpositif

PESSEL, KLIKPOSITIF– Seorang guru SD jadi korban jambret di Pessel (Pesisir Selatan), Sumatera Barat.

Dalam sekejap, gelang emas seberat 20 gram milik korban, raib dibawa kabur pelaku jambret.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat 24 Juni 2022 sekitar pukul 13.00 WIB.

Penjambretan itu terjadi di kawasan jalan nasional, tepatnya di jembatan Dua Sawah Liat, Nagari Nanggalo Tarusan, Kecamatan Koto XI Tarusan.

Selain kehilangan kalung emas, korban yang bernama Elfina (54) seorang guru SDN 26 Nanggalo Koto XI Tarusan itu,  juga mengalami luka-luka.

Kejadian ini berawal saat Korban pulang melayat dengan mengendarai motor Scoopy  BA 6062 GT.

Saat itu Ia tidak sendiri, karena memboncengi teman yang juga sama-sama sebagai tenaga pendidik dari sekolah yang sama.

Mereka baru saja melayat mertua kepala sekolah yang meninggal dunia di Sungai Tunu, Nagari Barung -Barung Belantai Tengah.

Namun di tengah perjalanan, mendadak muncul pelaku jambret yang juga  menggunakan sepeda motor dan berboncengan.

Pelaku kemudian berupaya merampas gelang emas di tangan korban.

Korban juga berupaya menyelamatkan barangnya, sehingga terjadi tarik menarik dengan pelaku.

Tenaga pelaku lebih kuat dan berhasil mengambil harta korban. Akibat kejadian itu, korban yang kehilangan keseimbangan terjatuh dari sepeda motor.

“Akibat kejadian itu, selain gelang emas seberat 20 emas (gram) yang di ambil nya, saya juga mengalami luka di kaki sebelah kiri dan luka di kening dan di siku usai jatuh,” ungkap Elfina kepada wartawan beberapa hari lalu usai penjambretan di kediamannya, di Nagari Kapuh Koto XI Tarusan, Sabtu 25 Juni 2022.

Usai kejadian itu, Elfina mengaku, sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Polsek setempat.

Ia berharap, kasus tersebut dapat segera terungkap, dan pelaku jambret bisa tertangkap dan jera setelah mendapat hukuman.

Polisi Buru Pelaku Jambret di Pessel

Kapolsek Kecamatan Koto XI Tarusan, Iptu Masdi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia menerangkan, sesuai keterangan korban, pelaku jambret di Pessel ini terindikasi berjumlah dua orang.

“Ya, dari pengakuan korban kejadian di saat lagi sholat jumat dan bertepatan jalan raya sedang sepi,” ujarnya.

Saat ini, polisi masih melacak keberadaan pelaku dan terus memburunya.

 

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version