Jambore PKK Kota Solok Ditabuh, 13 Kelurahan Bersaing Jadi yang Terbaik

Wawako Solok, Ramadhani Kirana Putra dan ketua TP PKK, Ny. Zulmiyetti Zul Elfian saat pembukaan jambore PKK tingkat Kota Solok di Balairung 99.(Prokomp)

Wawako Solok, Ramadhani Kirana Putra dan ketua TP PKK, Ny. Zulmiyetti Zul Elfian saat pembukaan jambore PKK tingkat Kota Solok di Balairung 99.(Prokomp)

Kota Solok, Klikpositif – Jambore Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kota Solok resmi bergulir, Selasa (20/6/2023). Sebanyak 13 kelurahan yang ada di Kota Beras Serambi Madinah akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam sejumlah rangkaian lomba.

Pembukaan jambore ditandai dengan pemukulan gong oleh ketua TP PKK Kota Solok, Ny. Zulmiyetti Zul Elfian bersama ketua TP PKK Kecamatan. Turut menghadiri Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra serta seluruh kader PKK Kota Solok di Balairung 99.

Pada jambore kali ini, mengusung tema Pemberdayaan Keluarga Dalam Mewujudkan Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Tumbuh. Memang, pemberdayaan keluarga menjadi program pokok yang selama ini digaungkan oleh PKK.

Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra yang membuka langsung kegiatan itu mengatakan, jambore kader PKK merupakan wadah untuk memupuk kebersamaan dan ajang silaturahmi. Selain itu juga media berbagai pengetahuan dan pengalaman.

“Kami mengharapkan, seluruh peserta agar mengikuti acara ini dengan penuh semangat, sportivitas, dan selalu menjaga kekompakan. Harapannya, setelah mengikuti jambore ini, dapat membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat, baik ditingkat Kota, Kecamatan maupun kelurahan,” sebut Dhani.

Dhani juga menyebutkan, jambore menjadi sarana dalam membangkitkan kepedulian dan kecintaan para kader terhadap gerakan PKK. Para kader merupakan ujung tombak dalam memajukan gerakan pemberdayaan keluarga sejahtera sehingga terwujud kesejahteraan keluarga.

Sementara itu, Ketua TP PKK kota Solok, Dra Hj. Zulmiyetti Zul Elfian Umar mengajak seluruh kader untuk terus berinovasi mendukung keberhasilan gerakan PKK. Tanpa inovasi dan kesungguhan, maka program PKK tidak akan maksimal di tengah masyarakat.

“Tanamkan dalam diri bahwa jambore ini milik kita bersama dan untuk bersama maka ikuti dan patuhi segala aturan dan ketentuan yang disepakati. Sehingga apa yang menjadi tujuan jambore tercapai,” ungkap Zulmiyetti Zul Elfian.

Exit mobile version