Jaga Kebersihan Lingkungan, DLH Kota Solok Bersihkan Aliran Sungai Batang Lembang

Aliran Batang Lembang Kota Solok terlihat bersih dari sampah.(Ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Kota Solok, Klikpositif – Aliran Batang Lembang yang membelah Kota Solok menyimpan potensi luar biasa. Namun, aliran Batang Lembang kerap dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Dinas Lingkungan Hidup yang bertanggungjawab menjaga kebersihan terus bekerja membersihkan Batang Lembang. Petugas DLH secara rutin melakukan pembersihan aliran Batang Lembang dari sampah-sampah yang menumpuk.

Selasa (22/10/2024), petugas DLH Kota Solok melakukan pembersihan di sejumlah titik sampah sepanjang aliran Batang Lembang. Sampah plastik, kayu dan potongan pohon ikut diangkat untuk memastikan aliran Batang Lembang bersih dari sampah.

Kepala DLH, Edrizal meminta seluruh elemen masyarakat di Kota Solok untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di aliran Sungai Batang Lembang.

“Harapan kami kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai. Selain tidak sedap dipandang mata, tumpukan sampah juga menyebabkan pencemaran terhadap air,” ujarnya.

Selain untuk menjaga lingkungan, pembersihan aliran Batang Lembang juga sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi penilaian adipura tahun 2025. Tim penilai Adipura akan melakukan peninjauan ke Kota Solok pada Oktober ini.

“Tim Penilai Adipura akan keliling Kota Solok untuk menilai obyek yang menjadi kriteria penilaian. Diantaranya pemukiman penduduk, pasar, ruang terbuka hijau (RTH), sekolah-sekolah, sungai, hingga perkantoran di lingkungan Pemerintah Kota Solok,” ujarnya.

Menurut Edrizal, kegiatan aliran Batang Lembang bukan hanya sekedar untuk memperoleh penghargaan Adipura semata, tetapi karena sungai merupakan salah satu lingkungan ekologis yang sangat penting bagi kehidupan.

“Semoga dengan kerja keras dan dukungan bersama, kebersihan dan keindahan Kota Solok tetap terjadi. Selain itu, semoga kita bisa mempertahankan Adipura tahun 2024,” tutupnya.

Exit mobile version