Jadi Daerah Penghasil Ikan, Tapi Tingkat Konsumsi Ikan Warga Padang Cuma 45 Persen

Tapi angkanya lebih tinggi dari tahun 2023

Ilustrasi ikan segar

Ilustrasi ikan segar

Iklan -Klikpositif Program Februari Hayati

KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Padang mencatat angka konsumsi ikan warga Padang mencapai 45 persen. Angka itu terbilang rendah.

Saat ini, konsumsi ikan masyarakat Kota Padang baru mencapai 45 persen, sementara rata-rata nasional telah menyentuh 60 persen.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Padang, Alfiadi, mengatakan kendati rendah, secara persentase sudah lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2023, konsumsi ikan di Padang sekitar 42 persen. Tahun 2024 meningkat menjadi 45 persen.”

“Artinya ada peningkatan, meskipun belum signifikan,” katanya dalam sebuah keterangan resmi.

Ia menargetkan angka ini bisa terus meningkat di tahun 2025 melalui berbagai program sosialisasi yang dilakukan oleh Pemkot Padang.

Menurut Alfiadi, rendahnya tingkat konsumsi ikan di Padang cukup ironis mengingat Padang berada di daerah pesisir yang memiliki akses mudah terhadap ikan segar.

“Masyarakat Kota Padang masih lebih memilih daging ayam dan sapi dibanding ikan.”

“Padahal, ikan memiliki kandungan protein tinggi, rendah kalori, dan kaya omega-3 yang baik untuk kesehatan,” jelasnya.

Untuk mengubah pola konsumsi masyarakat, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi melalui program “Gemar Makan Ikan” (Gemarikan) yang menjadi salah satu ikon Kota Padang.

Selain itu, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Padang juga turut berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya makan ikan.

“Forikan bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Pangan untuk mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Tujuannya agar makan ikan menjadi kebiasaan masyarakat,” jelas dia.

Kampanye ini tidak hanya ditujukan untuk masyarakat umum, tetapi juga menyasar anak-anak sekolah agar mereka terbiasa mengonsumsi ikan sejak dini.

Alfiadi menekankan bahwa meningkatkan konsumsi ikan tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga terhadap perekonomian nelayan di Kota Padang.

“Semakin tinggi konsumsi ikan, maka semakin banyak nelayan yang mendapatkan manfaat. Ini akan mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir,” tuturnya.

Selain itu, ikan dikenal sebagai sumber protein yang sangat baik dan memiliki kandungan omega-3 yang berperan penting dalam perkembangan otak dan kesehatan jantung.

“Ikan segar di Padang sangat mudah didapatkan, rasanya lezat, kaya nutrisi, dan harganya terjangkau. Ini bisa menjadi menu harian yang baik untuk keluarga,” tambahnya.

Di sisi lain, ntuk mencapai target konsumsi ikan yang lebih tinggi, Pemkot Padang akan terus menggalakkan sosialisasi dan kampanye makan ikan melalui berbagai program.

“Kami berharap kebiasaan makan ikan semakin meningkat di semua kalangan masyarakat.”

“Dengan program yang berkelanjutan, konsumsi ikan di Kota Padang bisa mendekati bahkan melampaui rata-rata nasional,” pungkasnya.(*)

Exit mobile version