PADANG, KLIKPOSITIF – Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan pelantikan rektor periode 2025-2029 di Aula Gedung D Lantai 2, Kampus I ITP, Jumat, 3 Januari 2025. pelantikan dilakukan oleh Ketua Pembina YPTP, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd kepada rektor baru, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kepala LLDIKTI wil X, Afdalisma, SH, M.Pd, Ketua Pengurus YPTP, Ampri Satyawan, SE, MM dan beserta seluruh pengurus, Ketua Pengawas YPTP M. Nurnas, ST, Rektor ITP periode 2011-2024, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT beserta keluarga.
Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T. dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang hadir dalam pelantikannya.
“Kepada seluruh dewan dosen ITP, yang telah memberikan penilaian dan kepercayaan kepada saya pada acara penyampaian platform sebagai bakal calon Rektor ITP, yang diadakan pada tanggal 2 September 2024. Ucapan terimakasih kepada Ketua, Sekretaris, dan seluruh anggota Senat ITP, yang juga memberikan penilaian dan kepercayaan kepada saya pada acara penyampaian action plan sebagai calon Rektor ITP, yang diadakan pada tanggal 10 September 2024 yang lalu. Dan ucapan terimakasih kepada Ketua, dan seluruh pengurus YPTP, yang telah menetapkan saya sebagai Rektor ITP terpilih melalui kegiatan fit and proper test,” katanya.
Ia mengatakan, berbagai capaian yang telah diraih ITP di masa kepemimpinan Dr. Hendri Nofrianto, adalah modal yang penting bagi kita semua untuk melangkah ke depan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian Bapak selama ini. Periode tahun 2025 sampai 2029, sesuai dengan roadmap ITP 2020-2040, ITP sudah berada pada milestone ke-2, dimana ITP akan meletakkan pondasi yang kuat untuk pengembangan riset, yang kita sebut dengan Research Based University,” jelasnya.
Ade menyebut, pihaknya akan fokus kepada delapan kebijaka yang diatur dengan baik, yakni peningkatan Tata Kelola, peningkatan Implementasi Kerjasama, peningkatan Mutu Pembelajaran, peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, peningkatan Diversifikasi Sumber Dana dan Kesejahteraan, peningkatan Mutu Sarana dan Prasarana Penunjang Tridharma Perguruan Tinggi, peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan peningkatan Kapasitas Institusi.
“Delapan arah kebijakan tersebut, juga telah diarahkan untuk mendukung Sembilan kriteria yang dibutuhkan untuk evaluasi eksternal yaitu Akreditasi dan Indek Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU-PT),” paparnya.
Wakil Ketua Pengurus YPTP, Ir. Wilton Wahab, M.Eng, menyampaikan penghargaan kepada Rektor sebelumnya, Sdr. Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT. Selama masa kepemimpinan beliau, Institusi ini telah berkembang dan telah mencapai banyak prestasi gemilang yang patut kita banggakan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai program akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat telah berhasil ditingkatkan. Selain itu, berbagai inovasi yang dilakukan beliau telah membawa institusi ini semakin diakui di tingkat wilayah maupun nasional. Kami dari pihak yayasan, serta seluruh civitas akademika, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja keras Sdr. Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT. Kontribusi yang telah diberikan tidak hanya menjadi warisan berharga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua,” jelasnya.
Disisi lain, Wilton mengatakan, rektor baru, Prof. Dr. Ade Indra, MT, IPM merupakan sosok yang tepat untuk memimpin institusi ini menuju pencapaian yang lebih tinggi.
“Kami yakin bahwa kepemimpinan Saudara akan membawa ITP ini untuk terus berkembang sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdaya saing, baik di tingkat wilayah, nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma menyampaikan penghargaan kepada Hendri Nofrianto telah menjalan tugas, meluangkan waktu dan pikiran utk mengelola Kampus ini, sehingga telah membawa ITP sebagai salah satu Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah X yang meningkat kualitas dan mutunya.
Hal itu dibuktikannya dengan banyak sekali prestasi akademik dan non akademik yang telah diraih ITP selama masa kepemimpinannya. Ia pun memberikan nasehat, sebagai seorang rektor, bukan sekedar mengelola aset, SDM internal dan civitas akademika saja, tetapi harus mampu, membangun karakter civitas akademika yang peduli terhadap masa depan bangsa Indonesia.
Ia berharap ITP harus melakukan berbagai inovasi dan menjadikan kampus yang senantiasa berupayamenjadi lebih baik dan semakin dipercaya masyarakat.
Selain itu, perlu juga membangun jejaring kolaborasi dengan dunia industri dan usaha, serta unsur kemasyarakatan lainnya. Demi memperkuat ekosistem inovasi pada pendidikan tinggi, kemajuan dan daya saing bangsa.
“Semua itu dapat dicapai jika pemimpinnya mampu menguatkan semangat integritas, inovasi daninspirasi sebagai kunci sukses ITP hari ini dan di masa depan,” ucapnya.
Sementara itu, Hendri Nofrianto mengatakan, ITP harus bisa gerak cepat, terutama akreditasi prodi. Ada dua prodi untuk capai unggul. Dua atau tiga tahun lagi bisa mencapainya.
“Jika itu tercapai, bisa lebih baik dari saya. Yang terpenting kepada rektor baru, tantangannya kondisi proses belajar mengajar di perguruan tinggi pasti berubah sesuai dengan kebijakan menteri. Sistemnya pasti akan berubah, programnya pun demikian. Untuk itu saya minta kepada rektor untuk harus bijak dan melek,” ucapnya.