PADANG, KLIKPOSITIF – Intitut Teknologi Padang (ITP) mengukuhkan dua guru besar yang bertepatan dengan dies natalis ke 52 perguruan tinggi tersebut, Kamis, 20 Februari 2025. Dua orang profesor tersebut ialah, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM yang juga rektor ITP sekarang dan Prof. Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM.
Untuk pengukuhan dilakukan oleh Ketua Dewan Guru Besar Institut Teknologi Padang Prof. Dr. Ir M. Yahya, M.Sc, didampingi Wakil Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Ir. Wilton Wahab, M.Eng.
Wakil Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Ir. Wilton Wahab, M.Eng mengatakan pengukuhan guru besar ITP, yang merupakan pencapaian luar biasa dalam dunia akademik dan menandakan pengakuan atas kompetensi, dedikasi, dan kontribusi luar biasa dari para dosen yang telah mencapai puncak karier akademik.
“Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat saat ini, maka tantangan dunia pendidikan juga semakin kompleks. Oleh karena itu, kita semua harus bersinergi dalam menghadapi perubahan ini. ITP harus terus bergerak maju dengan meningkatkan standar akademik, memperkuat riset dan inovasi, serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional,” katanya saat menyampaikan sambutan.
Ia mengatakan, yayasan mengapresiasi seluruh kerja keras civitas akademika, baik pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan ITP hingga mencapai titik ini.
“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari kerja sama, semangat, dan dedikasi seluruh elemen yang ada di dalamnya. Setiap langkah maju yang kita capai adalah hasil dari usaha bersama, baik dalam meningkatkan kualitas akademik, memperluas jaringan kerja sama, maupun menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Yayasan sangat berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ITP, baik dari segi sarana prasarana, pengembangan SDM, maupun dalam hal kebijakan-kebijakan yang dapat menunjang kemajuan institusi ini,” jelasnya.
Ketua LLDIKTI Wilayah X Afdalisma mengatakan, melalui semangat yang tinggi dan komitmen bersama, ITP Alhamdulillah berhasil bertahan dan terus berkembang.
“Sampai saat ini sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangun pengembangan sumber daya manusia di Indonesia khususnya yang ada di Sumatera Barat,” jelasnya.
Prof Ade Indra, adalah guru besar dalam bidang ilmu Material Teknik, Prodi Teknik Mesin, FT, ITP. Ia merupakan guru besar ke-2 di Teknik Mesin dan yang ke-3 di ITP. Selanjutnya, Prof Yusreni Warmi adalah guru besar dalam bidang ilmu Sistim Tenaga Listrik, Prodi Teknik Elektro, FT, ITP. Ialah guru besar pertama di Teknik Elektro dan yang ke-4 di ITP.
ITP berkomitmen terus melakukan percepatan guru besar. Saat ini ada dua orang dosen yang eligible untuk diusulkan Yakni Nofriady Handra dan Leli Honesti. “Kita di ITP berkomitmen percepatan para dosen yang telah S3 untuk segera melengkapi dan mengajukan usulan guru besar, sehingga akan lahir guru besar-guru besar berikutnya yang ke-7, ke-8, dan seterusnya,” ucap Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM.
Tidak hanya itu, ada 36 orang dosen ITP yang telah eligible mengajukan kenaikan jabatan akademik dari lektor ke lektor kepala, dan ini juga sudah menjadi program yang dituangakan dalam RKA ITP tahun 2025.
“Ada dua dosen kita telah menyelesaikan Pendidikan S3, yakni Taufal Hidayat, menyelesaikan Pendidikan S3 di King Abdulaziz University, Jeddah, Saudi Arabia dan Fauzan Ismail telah menyelesaikan Pendidikan S3 di University Malaya,” ucapnya.
Saat ini, ITP mencatat terdapat 24 orang yang sedang studi lanjut S3 di perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Selain itu, dalam momen dies natalis, ITP juga memberikan penghargaan mendali Satya Lancana Karya Satya ITP dan mendali Lencana Kesetiaan untuk delapan orang pegawai yang terdiri dari tujuh orang dosen dan seorang karyawan.