Innalillah, Suami Elly Kasim Meninggal Dunia

Nazif Basir meninggal dunia dalam usia 86 tahun

Nazif Basir bersama isterinya Elly Kasim

Nazif Basir bersama isterinya Elly Kasim (Facebook)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Nazif Basir, yang merupakan suami dari penyanyi legendaris Minang, Elly Kasim meninggal dunia sekitar pukul 20.30 WIB di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, Jumat 1 Mei 2020.

Hingga Sabtu pagi ini, klikpositif belum mendapatkan keterangan dari pihak keluarga, kemana almarhum akan dimakamkan, serta belum mendapatkan penjelasan penyakit apa yang dideritanya.

Nazif Basir meninggal dunia dalam usia 86 tahun. Kabar duka ini juga membuat para sahabatnya mengungkapkan rasa duka citanya di sejumlah media sosial.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah malam ini jumat jam 20.30 wib , di RS pertamina JLN A Yani ” bapk NAZIF BASIR SUTAN PAMENAN , SUAMI DARI UNI ELLY KASIM ” untuk itu kami mohon pada seluruh keluarga , teman , sahabat , sdr utk memberi maaf pada alm atas semua kesalahan nya , agar tdk memberatkan alm menghadap sang KHALIK ,semoga bang Nazif husnul khatimah dan diberi tempat terbaik oleh ALLAH SWT DI JANNAH , AMIN YRA …..” tulis pendiri dan pemilik Koran Singgalang, Basril Djabar dalam akun Facebooknya.

Dikutip dari wikipedia, Nazif Basir adalah seorang seniman, wartawan dan penulis Indonesia. Nazif bersama istrinya, Elly Kasim, merupakan pendiri Sanggar Tari Nasional Bunda, yang lebih dikenal dengan nama Sangrina Bunda pada tahun 1978. Sangrina Bunda beraktivitas sebagai pusat pendidikan dan latihan tari-tarian tradisi untuk anak-anak remaja dan dewasa yang berlokasi di Jakarta Timur. Mereka telah membawa sanggar tari tersebut keliling dunia memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia ke 118 kota di 35 negara. Selain dikenal sebagai penata tari (koreografer), Nazif juga dikenal sebagai pencipta lagu, terutama lagu-lagu Minang.

Sepanjang karier profesionalnya, disamping sebagai seniman, Nazif juga pernah berkarya sebagai penulis dan jurnalis. Nazif telah menulis sejak masih sekolah di Yogyakarta pada tahun 1953, dengan menulis berbagai cerita pendek yang dimuat di berbagai majalah yang terbit di berbagai kota di Indonesia. Sebagai wartawan, dia juga pernah aktif di berbagai media, baik sebagai redaktur maupun pemimpin redaksi. Ia merupakan alumni angkatan pertama dari Akademi Seni Drama & Film Yogyakarta pada tahun 1957.

Bersama Taufiq Ismail, Nazif pernah memimpin LKAM (Lembaga Kesenian Alam Minangkabau Jakarta) dari tahun 1984 hingga 1987, dan juga pernah menjabat Ketua bidang kebudayaan BK3AM (Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau Jakarta) selama dua periode dari tahun 1988 sampai 1998.

Exit mobile version