Kamis, 21 Sep 2023 - 15:27 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Daerah

Inilah Pohon Terbesar di Indonesia Asal Agam

Diameter pohon ini mencapai 4,6 meter

Hatta Rizal
Selasa, 14 Mar 2017 | 19:44 WIB
pohon terbesar

Binu, pohon raksasa asal Agam (Dokumentasi Nagari Koto Malintang)

Share on FacebookShare on Twitter

AGAM, KLIKPOSITIF — Sebatang pohon berjenis Medang merupakan pohon terbesar yang masih hidup di Indonesia

Pohon ini tumbuh di Hutan Rakyat Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam-Sumbar.

Baca Juga

Andre Rosiade Bantu Korban Luka Bakar dari Agam.

Andre Rosiade Bantu Korban Luka Bakar dari Agam

Minggu, 17 Sep 2023 | 13:49 WIB

Banuhampu dan Malalak Kini Lebih Dekat dengan PLN

Jumat, 15 Sep 2023 | 15:29 WIB

Tepatnya tumbuh di Tanah Ulayat milik keluarga Wali Nagari Koto Malintang Naziruddin Dt Palimo, tepatnya di Jorong Ambacang.

“Tingginya sekitar 50 meter. Namun, diameternya yang luar biasa, sekitar 4,6 meter,” sebut Naziruddin kepada KLIKPOSITIF, Senin 14 Maret 2017.

Dengan diameter selebar itu, kata Naziruddin, butuh belasan orang agar bisa merangkul pohon Medang yang dalam bahasa lokal disebut dengan nama Binu.

“Perlu 15 orang dewasa untuk bisa memeluk Binu,” ucap Naziruddin dengan bangga.

Kata Naziruddin, ada dua Binu raksasa yang hidup Hutan Rakyat Koto Malintang. Namun, yang satunya lagi ukurannya lebih kecil.

“Satunya tak sampai 4,6 meter lebarnya,” bebernya.

Andai menebangnya, ucap Naziruddin, volume kayunya cukup untuk membuat puluhan rumah. Namun ada larangan untuk menebang pohon itu.

“Saya rasa bisa untuk 20 hingga 30 rumah,” ujarnya tertawa.

Menurut Naziruddin, perkiraannya usia pohon itu mencapai 200 tahun. Namun tak ada data atau rujukan siapa yang menanamnya.

Kendati sudah berusia lanjut dan berada di kawasan Hutan Rakyat, namun keberadaan Raksasa Maninjau ini baru terekspos sejak lima tahun silam.

“Tentunya sebuah kebanggaan jika di Hutan Rakyat masih ada pohon raksasa,” katanya.

Ia mengatakan, biasanya pohon besar hanya ada di kawasan Hutan Lindung yang tak terjamah. Namun yang di Agam ini sebuah pengecualian.

“Ini bukti bahwa kami mampu menjaga lingkungan,” sebut peraih penghargaan Kalpataru 2013 itu.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam, Yulnasri, membenarkan jika pohon ini memang yang terbesar yang ada di Indonesia.

“Betul, karenanya Wali Nagari Koto Malintang dapat Kalpataru dari Presiden,” pungkasnya.

Lokasi Pohon Terbesar di Agam

Jika ingin mengunjungi pohon raksasa ini, sebenarnya cukup gampang.

Silakan datang ke Kantor Wali Nagari Koto Malintang yang terletak tak jauh dari jalan raya yang menghubungkan Maninjau-Lubuk Basung.

Sebagai catatan, perlu meminta izin dari pihak terkait sekaligus minta panduan menuju lokasi.

Selanjutnya, dari Kantor Wali Nagari, perjalanan berlanjut dengan memasuki areal perkampungan.

Perkampungan itu bernama Jorong Ambacang yang masih bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Setelah itu, perjalanan hanya bisa berlanjut dengan berjalan kaki untuk menapaki kawasan Hutan Rakyat Koto Malintang.

Butuh waktu sekitar satu jam perjalanan dengan jarak sekitar dua kilometer.

Akses jalan setapak itu tak terlalu sulit, sebab tanjakannya agak landai.

Di samping dua pohon Raksasa itu, di kawasan Hutan Rakyat tersebut, masih ada pohon-pohon tinggi lainnya yang masih amat terjaga kelestariannya.

Tags: AgamPohon RaksasaPohon TerbesarSumbar

Berita Lainnya

Andre Rosiade Bantu Korban Luka Bakar dari Agam.

Andre Rosiade Bantu Korban Luka Bakar dari Agam

Minggu, 17 Sep 2023 | 13:49 WIB

Banuhampu dan Malalak Kini Lebih Dekat dengan PLN

Jumat, 15 Sep 2023 | 15:29 WIB

Classy WO: Bikin Konsep Pernikahan Fleksibel dan “Out of the Box”

Senin, 11 Sep 2023 | 17:50 WIB
Prabowo Disambut Ribuan Pendukung Diiringi Turunnya Hujan

Mendarat di BIM, Prabowo Disambut Ribuan Pendukung

Sabtu, 9 Sep 2023 | 12:29 WIB
Selanjutnya
ilustrasi

Siri Bermasalah, Ini Cara Mengatasinya

Tinggalkan komentar
Classy FM

Berita Hangat.

Pemprov Sumbar Buka 1150 Formasi Guru untuk CPNS 2023

Rabu, 20 Sep 2023 - 10:27
Kota Solok

Roundown Lengkap Event Rang Solok Baralek Gadang 2023

Jumat, 15 Sep 2023 - 17:31

Pendaftaran Penerimaan CPNS 2023 Dibuka 20 September

Senin, 18 Sep 2023 - 10:36
Kabupaten Solok

Miris! Pelajar di Pelosok Kabupaten Solok ini Harus Ujian Assesmen Nasional di Hutan

Senin, 18 Sep 2023 - 19:36

CPNS 2023 Pemprov Sumbar Buka 1300 Formasi, Terbanyak Formasi Guru

Rabu, 20 Sep 2023 - 12:03
KlikPositif.com – Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: redaksiklikpositif@gmail.com

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara