Ini yang Ditemukan Puskesmas Simpang Empat Pasbar, Terkait Masalah Kesehatan Ibu Hamil dan Balita

Sepanjang tahun 2021 per-bulan September, Puskesmas Simpang Empat mencatat puluhan ibu hamil berada di garis merah dan balita kekurangan gizi di Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.

Para ibu dan balita saat diundang pemberian paket makanan nutrisi dari IJP

Para ibu dan balita saat diundang pemberian paket makanan nutrisi dari IJP (Irfansyah Pasaribu)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PASBAR, KLIKPOSITIF – Sepanjang tahun 2021 per-bulan September, Puskesmas Simpang Empat mencatat puluhan ibu hamil berada di garis merah dan balita kekurangan gizi di Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.

Kepala Puskesmas Simpang Empat dr Fitria mengatakan ada sebanyak 10 orang ibu hamil berada di garis merah atau kurang energi kronis dan sebanyak 89 orang balita kurang gizi.

“Tak bisa dipungkiri masih banyak ditemukan kurang energi kronis dan kurang gizi. Padahal secara letak Simpang Empat merupakan ibu kota Kabupaten Pasaman Barat,” kata dr Fitria, Selasa (28/9/2021).

Menurutnya angka gizi buruk atau kekurangan gizi bisa diantisipasi melalui pemberian bantuan perbaikan gizi secara berlanjut seperti pemberian bantuan makanan nutrisi ibu hamil dan nutrisi balita.

“Kalau bantuan terus berlanjut maka angka gizi buruk atau kekurangan gizi bisa diantisipasi. Ya, tentu ini akan mengurangi angka stunting di Kabupaten Pasaman Barat,” jelasnya.

Terpisah Ketua TP PKK Sumatera Barat, Harneli Mahyeldi menerangkan banyak nya anak yang tumbuh tidak maksimal perlu menjadi perhatian dan kepedulian semua pihak.

“Kita harus saling peduli dan saling memberikan perhatian kepada tetangga kita yang masih membutuhkan perhatian. Apakah itu kurang gizi atau pun masih belum tercukupi nutrisi nya,” terang Harneli.

Menurutnya sebagai PKK memiliki tanggung jawab besar di dalam bidang kesehatan masyarakat, salah satunya tumbuh kembang nya balita yakni dengan cara memberikan bantuan makanan nutrisi.

“Alhamdulillah, Kumpulan Perantau Minangkabau yang tergabung dalam organisasi Indo Jalito Peduli (IJP) memberikan bantuan kepada ibu mamil yang masih berada pada garis merah dan balita kurang gizi,” ungkapnya.

“Setelah kita tanyakan ke Dinkes Sumbar, maka Pasaman Barat daerah yang membutuhkan. Semoga dengan adanya bantuan dari IJP ini diharapkan masyarakat Sumbar khususnya dan Pasaman Barat pada umumnya dapat terbantu,” sambungnya mengakhiri.

Untuk diketahui ada sebanyak 105 paket bantuan yang diserahkan dari IJP untuk ibu hamil dan bantuan makanan tambahan untuk balita sebanyak 50 paket.

Exit mobile version