KLIKPOSITIF — Para ahli menjelaskan musim panas dapat menyebabkan kerontokan rambut yang lebih banyak dari biasanya. Seorang dermatolog medis dan kosmetik Francesca Fusco di New York City mengatakan, ia telah merawat ratusan pria dan wanita yang panik setiap tahun karena kerontokan rambut yang dialaminya secara berlebihan.
“Jangan cemas jika anda melihat gumpalan rambut yang bertambah dari biasanya selama musim panas, itu tidak terjadi hanya pada Anda saja,” katanya.
Para ahli menyatakan, rambut rontok di musim panas disebabkan karena Folikel yang merupakan struktur kulit yang menjadi tempat tumbuh rambut pada musim panas akan mengelupas karena folikel ini digunakan sebagai perisai kepala saat terkena cahaya matahari. Namun saat akhir musim panas rambut akan mulai tumbuh kembali dan kerontokan akan berkurang.
Ia mengatakan, rambut rontok yang terjadi di musim panas hanya bersifat evolusioner. Dan itu disebabkan bukan karena gejala awal kebotakan, melainkan karena siklus alami pada tubuh manusia seperti yang dilansir dari dailymail.
Di sisi lain, selain karena cuaca panas, kerontokan rambut bisa juga disebabkan karena kebiasaan makan yang salah hingga memicu perubahan hormon pada rambut yang bisa membuat rambut rontok. Selain itu, Ia juga merekomendasikan untuk menghindari perawatan rambut selama musim panas.
“Setiap perawatan kimia dapat memiliki efek negatif pada folikel yang ada di kepala. Sulit melindungi rambut dari kerontokan setelah penggunaan bahan kimia di kepala, kecuali dengan lebih ketat dalam menggunakan topi saat keluar rumah, ” ujarnya.
Ia melanjutkan, kerontokan rambut mulai dicemaskan saat jumlah rambut yang rontok mencapai jumlah lebih dari 100 helai. Mungkin jika itu terjadi meskipun di musim panas, tetap harus diwaspadai, karena itu bisa jadi gejala awal dari kebotakan. (Khadijah)
