KLIKPOSITIF – Pernahkah Anda mencoba air jahe untuk detoksifikasi atau menurunkan berat badan? Minuman kaya antioksidan ini membutuhkan waktu beberapa menit untuk disiapkan dan memiliki rasa yang menyegarkan.
Dilansir dari laman Livestrong, selain itu, ini adalah cara mudah untuk memasukkan jahe ke dalam makanan Anda dan mendapatkan manfaat kesehatannya.
Apa Itu Air Jahe?
Air jahe telah muncul sebagai obat detoks alami. Meskipun sifat detoksifikasinya dipertanyakan, ia memiliki potensi manfaat lain yang mungkin ingin Anda pertimbangkan.
Jahe, bahan utamanya, telah digunakan sebagai makanan dan obat selama berabad-abad. Kaya akan fitokimia yang melawan peradangan, mendukung fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Menurut ulasan pada bulan April 2013 yang diterbitkan dalam International Journal of Preventive Medicine, jahe menunjukkan sifat anti-inflamasi, antioksidan dan anti-kanker.
Dalam uji klinis, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan diabetes, penyakit jantung, sakit maag, arthritis dan gangguan pencernaan. Gingerol, zerumbone, shogaol dan fitokimia lainnya dalam rempah-rempah ini dapat melindungi terhadap kanker, namun diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.
Ada beberapa cara untuk mengonsumsi jahe — Anda bisa menggunakannya untuk membumbui makanan Anda, meminum air jahe saja atau dalam air jahe dan lemon, atau menambahkan bubuk jahe ke dalam smoothie dan jus segar.
Air jahe, atau teh jahe, adalah ramuan menyehatkan yang dibuat dengan merebus akar jahe segar. Anda juga bisa menambahkan perasan lemon, kunyit, madu mentah, dan bahan alami lainnya.
Kebanyakan resep memerlukan 2 atau 3 gelas air dan sepotong kecil jahe (panjang 1 hingga 2 inci) atau 1 sendok makan jahe parut. Rebus air, tambahkan jahe, angkat dan biarkan terendam hingga 10 menit. Saring campuran tersebut dan minumlah hangat atau dingin.
Teh Jahe Bermanfaat Bagi Kesehatan Anda
Bumbu ini telah muncul sebagai obat alami untuk mual, gangguan pencernaan, kembung dan gangguan peradangan, serta penyakit umum lainnya. Teh jahe juga sama bermanfaatnya.
Sebuah artikel penelitian yang diterbitkan dalam Food Science & Nutrition edisi April 2015 menunjukkan bahwa menggabungkan ekstrak teh dan jahe dapat meningkatkan nilai antioksidan dari kedua bahan tersebut.
Sebagaimana dicatat oleh para ilmuwan, jahe merupakan sumber katekin, gingerol, dan polifenol lainnya yang baik. Teh mengandung katekin dengan efek anti diabetes, antimikroba, dan anti inflamasi.
Artinya, Anda bisa menambahkan jahe ke dalam teh Anda sebagai pengganti air biasa untuk membuat minuman kaya antioksidan. Misalnya, Anda bisa menggabungkan jahe dan teh hijau, teh hitam, atau teh oolong.
Antioksidan adalah senyawa alami yang melindungi terhadap radikal bebas akibat paparan asap rokok, pestisida, polutan lingkungan, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Mereka juga menghilangkan stres oksidatif, penyebab utama peradangan, kerusakan sel, kanker, aterosklerosis, dan gangguan neurologis.