PADANG, KLIKPOSITIF — Danpos Siaga COVID-19 Bungus Teluk Kabung Kapten Inf Azwar mengatakan, banyak cara yang dilakukan warga untuk mengelabui petugas untuk bisa masuk ke Kota Padang.
Diantaranya, ada yang mengaku sebagai anggota TNI, ada juga yang melawan kepada petugas, ada juga yang mengaku mengantarkan orang sakit, dan ada pula travel pribadi yang menurunkan penumpang seakan-akan tidak ada penumpang.
“Tadi, ada yang mengaku sebagai TNI, dengan membawa atribut. Kita tanya, diapun mengaku bukan TNI, kita sita dan disuruh balik kanan,” katanya di Posko Siaga COVID-19 Bungus Teluk Kabung, Rabu (13/5/2020).
Ia menegaskan, pihaknya tidak main-main dengan aturan, kalau tidak ada perlu disuruh balik kanan, ada sekitar 20 mobil yang ingin masuk ke Kota Padang disuruh balik kanan.
“Tadi juga ada cekcok sedikit antara petugas dengan salah satu dokter dia mengaku dinas di BNNP Sumbar, dia dari Pesisir Selatan tidak ada tujuan ke Kota Padang, dia pun tidak mau memperlihatkan KTP-nya, bahkan dia entah siapa namanya melawan kepada petugas, petugas dikatakan preman, kita ambil tindakan tegas, kita suruh balik kanan,” ujarnya.
Azwar melanjutkan, kepada masyarakat yang ingin ke Kota Padang supaya ditahan dulu, karena Kota Padang menerapkan status PSBB, jadi patuhilah aturan jangan melawan kepada petugas.
“Kita sama-sama tahu setiap harinya orang positif di Kota Padang semakin meningkat, di sini kita memutus mata rantainya. Jadi kita berharap kepada warga atau masyarakat jangan dulu, kalau sudah aman silahkan masuk,” pungkas pria yang juga Danramil 07 Bungus Teluk Kabung.