Infrastruktur Berperan Penting dalam Perkembangan Pendidikan

Dua hal itu yakni pembangunan infrstruktur fisik yang menunjang ekonomi dan pembangunan infrastruktur sosial dan agama.

penganugerahan gelar Doktor Kehormataan (Honoris Causa) Bidang Penjamin Mutu Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan kepada Jusuf Kalla

penganugerahan gelar Doktor Kehormataan (Honoris Causa) Bidang Penjamin Mutu Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan kepada Jusuf Kalla (KLIKPOSITIF/Fitria Marlina)

PADANG, KLIKPOSITIF – Pendidikan adalah tonggak penting dalam kemajuan bangsa. Dalam membangun pendidikan, ada dua hal pokok yang harus diperhatikan agar pendidikan terus berkembang dengan baik.

“Dua hal itu yakni pembangunan infrstruktur fisik yang menunjang ekonomi dan pembangunan infrastruktur sosial dan agama. Dua itu merupakan hal penting dalam pembangunan pendidikan di Indonesia,” kata Jusuf Kalla dalam orasi ilmiah pada penganugerahan gelar Doktor Kehormataan (Honoris Causa) Bidang Penjamin Mutu Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan, Kamis, 5 Desember 2019 di auditorium UNP.

Ia mengatakan pembangunan infrastruktur fisik yang menunjang ekonomi akan membuat masyarakat membangun usaha industri manufaktur dan lainnya. “Kemajuan ekonomi harus adil. Kita memiliki kekayaan alam yang banyak dan kaya mineral serta barang tamang lainnya. Jika tidak di eksplorasi dengan baik maka ekonomi tidak dapat tumbuh dengan baik dan maju. Karena dengan itu kita bisa meningkatkan produktivitas dan mengembangkan teknologi,” tuturnya.

Menurutnya ilmu dan teknologi tanpa pendidikan adalah hal yang tak baik. “Pendidikan akan bagus jika tingkat ekonomi bagus. Ekonomi yang bagus juga dapat dicapai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bagus. Sehingga negera perlu mengadakan peningkatan-peningkatan dalam bidang SDM. Perlu pengembangan infrastruktur sosial, agama dan pendidikan yang dibangun bersama secara simultan,” jelasnya.

“Kurikulum yang baik meningkatkan pendidikan sehingga software dan hardware harus dibangun secara beriringan. Di dunia ada dua sistem pendidikan, yakni liberal education yang diterapkan di Amerika Serikat yang fokus pada pertumbuhan inovasi. Yang kedua sistem pendidikan yang fokus kepada skill dan keterampilan yang berkembang di Eropa dan Asia. Sehingga dari dua hal itu dapat kita lihat bahwa inovasi-inovasi banyak berkembang di Amerika Serikat dan industri banyak berkembang di Eropa dan Asia. Dan Indonesia butuh inovasi,” jelasnya.

Dalam penanugerahan itu, hadir Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Fakhrizal, para menteri di Kabinet Indonesia Kerja 2014-2019, diantaranya Sudirman Said, Archandra Thahar, M. Natsir, staf ahli Kemendikbud, Menteri Pendidikan era Megawati Malik Fajar, serta mahasiswa dan dosen di lingkungan civitas akademika UNP. (*)

 

Exit mobile version